Jumlah Kabupaten Terpapar Covid-19 di Papua Bertambah
Kasus positif virus korona di Provinsi Papua terus meluas selama sebulan terakhir. Hingga Jumat (18/4/2020), di satu kota dan delapan kabupaten ditemukan kasus positif.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Temuan kasus positif virus korona jenis baru atau Covid-19 di Provinsi Papua terus meningkat dari 80 orang menjadi hingga 89 orang pada Jumat (17/4/2020). Kabupaten Nabire menjadi daerah terbaru di Papua yang ditemukan kasus positif Covid-19.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua Silwanus Sumule di Jayapura, Jumat pukul 19.00 WIT.
Silwanus memaparkan, Nabire merupakan kabupaten pertama di kawasan wilayah adat Meepago dengan temuan tiga kasus positif Covid-19. Diketahui wilayah Meepago meliputi lima kabupaten, yakni Nabire, Paniai, Deiyai, Dogiyai, dan Intan Jaya.
Adapun rincian akumulasi 89 kasus positif ini terdiri dari 63 pasien dalam perawatan, 19 pasien sembuh, dan 7 pasien meninggal.
Tim surveilans di lapangan berhasil menemukan warga yang rentan tertular Covid-19 secara lebih dini. Tidak ada pasien di ruang isolasi dalam kondisi sakit berat. (Silwanus)
Persebaran kasus positif Covid-19 telah mencapai sembilan daerah di Papua, yakni Kota Jayapura 26 kasus, Kabupaten Jayapura 17 kasus, Mimika 24 kasus, Merauke 9 kasus, Sarmi 3 kasus, Keerom 4 kasus, Mamberamo Tengah 1 kasus, Jayawijaya 2 kasus, dan Nabire 3 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua hingga Jumat ini mencapai 101 orang, sedangkan orang dengan pemantauan (ODP) 3.532 warga.
”Tim surveilans di lapangan berhasil menemukan warga yang rentan tertular Covid-19 secara lebih dini. Tidak ada pasien di ruang isolasi dalam kondisi sakit berat,” papar Silwanus.
Ia pun mengimbau agar pemda, khususnya di daerah pegunungan dan pedalaman, agar terus meningkatkan upaya pencarian warga yang diduga kontak dengan pasien positif atau PDP Covid-19.
Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus korona di daerah pedalaman Papua dengan kondisi geografis yang sulit serta minimnya fasilitas dan tenaga kesehatan.
”Kami berharap warga Papua sebagai garda terdepan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Segeralah melapor ke tenaga kesehatan jika warga telah berkontak dengan pasien positif atau PDP,” katanya.
Bupati Paniai Meki Nawipa mengatakan, seluruh kepala daerah di kawasan Meepago telah berkoordinasi untuk meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
”Tak ada kapal dan pesawat penumpang yang memasuki wilayah Meepago. Kami akan berupaya maksimal agar penyebaran Covid-19 di Meepago tidak meluas,” kata Meki.