1 Juta Anak Papua Segera Diimunisasi Campak dan Rubela
Oleh
Fabio M Lopes Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Gerakan imunisasi campak dan rubela akan digelar di 396 puskesmas dan sekolah dasar di 28 kabupaten dan 1 kota di Papua pada tahun ini. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua dengan bantuan Unicef ini ditujukan bagi 1 juta anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun di Papua.
“Kami bersama Unicef akan melaksanakan kegiatan ini pada 1 Agustus hingga 31 September mendatang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay di Jayapura, Selasa (5/6/2018).
Kasus campak dan rubela di Papua terbilang tinggi. Kepala Bidang Pencegahan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum mengatakan, sejak Januari 2017 hingga Mei 2018 tercatat sebanyak sekitar 1.300 kasus campak dan 9 kasus rubella di Papua.
Aaron mengatakan, sebanyak 896 kasus campak terjadi pada tahun 2017. Jumlah ini sudah melewati batas maksimal, yakni sepersepuluh ribu dari jumlah penduduk suatu wilayah per tahun. Jumlah penduduk Papua sekitar 4 juta jiwa.
Pada Januari hingga Februari lalu, kejadian luar biasa campak dan gizi buruk merebak di Kabupaten Asmat. Sebanyak 76 anak di puluhan distrik di kabupaten tersebut meninggal akibat penyakit tersebut.
Komitmen daerah
Aloysius mengatakan, salah satu penyebab banyak kasus campak di Papua karena belum ada komitmen dari kepala daerah dan kepala dinas kesehatan setempat untuk menyediakan layanan kesehatan yang optimal.
“Banyak daerah di Papua yang masih mendapat rapor merah dalam layanan kesehatan. Karena itu, saya meminta para pemangku kepentingan di daerah menggunakan hati untuk bekerja bagi masyarakat. Salah satunya adalah menyiapkan kegiatan imunisasi bagi anak secara tuntas,” ucap Aloysius.
Kepala Program Unicef Wilayah Papua Monika Nielsen mengatakan, pihaknya akan membantu Pemerintah Provinsi Papua dalam penyediaan sistem informasi dan strategi agar pelaksanaan imunisasi tersebut berjalan sukses.
“Kami akan membantu diseminasi informasi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya memberikan imunisasi bagi anak,” kata Monika.