logo Kompas.id
InvestigasiProvinsi yang Gaji Anak...
Iklan

Provinsi yang Gaji Anak Mudanya Lebih Rendah dari Pengeluaran

Sisa gaji anak muda defisit di sembilan provinsi. Salah satunya di Yogyakarta, minus hingga setengah juta rupiah.

Oleh
MARGARETHA PUTERI ROSALINA, MELATI MEWANGI, MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI, NASRUN KATINGKA
· 7 menit baca
Pekerja berjalan kaki di jalur pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta, saat jam pulang kerja, Selasa (23/8/2022). Formula penetapan upah minimum 2023 diperkirkan tidak akan berubah. Pemerintah tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36/2021 tanpa penyesuaian tertentu.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pekerja berjalan kaki di jalur pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta, saat jam pulang kerja, Selasa (23/8/2022). Formula penetapan upah minimum 2023 diperkirkan tidak akan berubah. Pemerintah tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36/2021 tanpa penyesuaian tertentu.

JAKARTA, KOMPAS — Defisit gaji melanda anak-anak muda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bengkulu, Riau, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sumatera Barat, Lampung, dan Papua Barat. Nilai defisit gaji di wilayah itu berkisar Rp 42 hingga Rp 528.4965 per orang per bulan.

Tingginya pengeluaran warga juga dipengaruhi faktor gaya hidup dan inflasi sehingga menyebabkan gaji defisit. Faktor lain yang membuat defisit gaji adalah penghasilan yang rendah di provinsi-provinsi tersebut.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000