Singgah di Negeri Jiran, Prabowo Bahas Arah Relasi RI-Malaysia dengan Anwar
Selain membahas arah hubungan RI-Malaysia, Prabowo dan Anwar bertukar pandangan soal pengalaman politik masing-masing.
Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
·2 menit baca
AP/MALAYSIA'S PRIME MINISTER'S OFFICE/SADIQ ASYRAF
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah, kiri) menyambut kedatangan calon presiden pemenang Pemilu 2024, yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya, Malaysia, Kamis (4/4/2024).
KUALA LUMPUR, KAMIS — Calon presiden pemenang Pemilu 2024, yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melanjutkan lawatan ke Malaysia. Ia tiba di Selangor, Malaysia, Rabu (3/4/2024) malam, dan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Kamis (4/4/2024).
Seperti dilansir kantor berita Malaysia, Bernama, Anwar mengatakan, dalam pertemuan itu keduanya antara lain membahas arah ke depan yang akan diambil guna memperkuat hubungan Malaysia-Indonesia. Keduanya juga bertukar pandangan tentang pengalaman politik masing-masing.
Pertemuan mereka berlangsung di Kantor PM di Putrajaya. ”Perjalanan politik kami hampir sama, kami berdua diuji oleh berbagai tantangan sebelum terpilih,” kata Anwar seusai pertemuan melalui pernyataan di halaman Facebook-nya.
Anwar menambahkan, dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan kenangannya belajar di sekolah menengah di Victoria Institution Kuala Lumpur. ”Semoga hubungan Malaysia-Indonesia berlanjut semakin kuat untuk kemanfaatan kita bersama,” ujar Anwar.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamed Khaled Nordin. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.
AP/MALAYSIA
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) berbicara dengan calon presiden pemenang Pemilu 2024, yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya, Malaysia, Kamis (4/4/2024).
Di bawah kepemimpinan Anwar, seperti para pendahulunya, Malaysia menjalin hubungan erat dengan Indonesia. Setelah dilantik sebagai PM pada November 2022, Anwar memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya. Kunjungan itu berlangsung pada Januari 2023.
Presiden Joko Widodo membalas kunjungan tersebut dengan lawatan ke Malaysia, Juni 2023. Dalam lawatan itu, ditandatangani antara lain kesepakatan atas negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan setelah 18 tahun proses negosiasi.
Persinggahan di negeri jiran Malaysia merupakan bagian dari serangkaian lawatan Prabowo di negara-negara kawasan sejak 31 Maret 2024. Setelah memenangi pemilihan presiden, Februari 2024, ia memilih China sebagai negara pertama yang dikunjunginya dalam lawatan resmi.
Di Beijing, ia bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Perdana Menteri China Li Qiang, dan Menteri Pertahanan China Dong Jun. Dalam pertemuan dengan Xi, Senin (1/4/2024), Prabowo berjanji untuk melanjutkan kebijakan yang bersahabat dengan China.
Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dengan calon presiden pemenang Pemilu 2024, yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di gedung Balai Agung Rakyat di Beijing, China, 1 April 2024.
Dari Beijing, Prabowo meneruskan lawatan ke Tokyo, Jepang, dan bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida. Dalam pertemuan, Rabu (3/4/2024), keduanya bertekad memperkuat hubungan Indonesia-Jepang, termasuk dalam kerja sama pertahanan.
Selama kunjungan di Jepang, Prabowo juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara. Kedua menhan bersepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan.
