Kennedy-Shanahan Incar Pendukung yang Kecewa di Pilpres AS
Kennedy gandeng pengacara kaya dan filantropis Shanahan demi memecah dukungan Biden dan Trump.
OAKLAND, SELASA— Kandidat independen presiden Amerika Serikat, Robert F Kennedy Jr, memilih Nicole Shanahan untuk menjadi wakil presidennya. Shanahan, pengacara dan filantropis di Silicon Valley, belum pernah mencalonkan diri untuk jabatan politik. Kennedy harus memilih pendamping sebagai prasyarat untuk mengikuti pemungutan suara di sejumlah negara bagian.
”Nicole dan saya sama-sama meninggalkan Partai Demokrat. Nilai-nilai kami tidak berubah. Partai Demokrat yang berubah,” kata Kennnedy, Selasa (26/3/2024), di Oakland, California.
Baca juga: Para Capres Independen Menantang Duopoli Demokrat-Republik di Pilpres AS
Kampanye Kennedy telah membuat bingung kubu Partai Demokrat. Mereka khawatir pencalonan Kennedy, yang dikenal sebagai pengacara lingkungan hidup, aktivis antivaksin, dan keturunan dinasti politik AS, akan memengaruhi peluang terpilihnya kembali Presiden Joe Biden.
Shanahan (38) adalah pengacara kaya dan dermawan asal California, tetapi tidak dikenal secara nasional. Ia memimpin Yayasan Bia-Echo, organisasi yang dia dirikan untuk menyalurkan dananya khusus bagi isu-isu ilmu reproduksi perempuan, reformasi peradilan pidana, dan lingkungan hidup.
Walakin, Kennedy yakin mereka tetap bisa menarik suara pemilih yang tidak terpengaruh oleh ”tanding ulang” pemilu tahun 2020 antara Biden dan lawannya dari Partai Republik, Donald Trump. Namun, tanpa dukungan dari partai, upaya Kennedy tidak akan mudah. Peluang untuk memenangi suara dewan perwakilan (electoral college) bahkan sangat kecil.
Meski peluangnya kecil, Partai Republik tetap khawatir karena sikap Kennedy yang antikemapanan dan skeptis terhadap Covid-19 akan memikat para pendukung Trump. Sebaliknya, Demokrat khawatir karena Kennedy bisa menarik suara dukungan dari Biden dan membantu Trump.
Nicole dan saya sama-sama meninggalkan Partai Demokrat. Nilai-nilai kami tidak berubah. Partai Demokrat yang berubah.
Tantangan Kennedy berat karena peraturan yang berbeda-beda di 50 negara bagian. Ia memilih calon wapres karena sekitar setengah negara bagian mengharuskan dia menunjuk calon wapres sebelum bisa mengajukan permohonan akses pemungutan suara.
Kennedy sudah dapat akses itu di Utah. Ia sedang mengumpulkan tanda tangan untuk memenuhi syarat di Negara Bagian Arizona, Nevada, dan Georgia.
Menteri Luar Negeri Negara Bagian Nevada Francisco Aguilar dalam surat pada 7 Maret kepada kandidat independen menyebutkan mereka harus mencalonkan wapres sebelum mengumpulkan tanda tangan. Surat itu muncul beberapa hari setelah tim kampanye Kennedy mengumpulkan tanda tangan yang dibutuhkan.
Kennedy mengakui rintangan yang dihadapinya tidak mudah dan mengajak warga AS mengambil risiko dengan memilihnya. Bagi Kennedy, hambatan terbesar dalam pencalonannya adalah kecilnya peluang untuk menang. ”Jika saya dan Nicole bisa membuat rakyat Amerika menolak memilih karena takut, kami bisa masuk ke Gedung Putih nanti,” ujarnya.
Baca juga: Trump-Biden Menatap Kemenangan di Super Tuesday
Tidak semua anggota keluarga Kennedy mendukung pencalonan Kennedy. Puluhan anggota keluarga besar Kennedy masih bersumpah setia kepada Biden. Kennedy adalah keturunan keluarga Demokrat, termasuk ayahnya, mantan Senator Robert F Kennedy dan pamannya, mendiang Presiden John F Kennedy. Ayah Kennedy menjabat jaksa agung (1961-1964) sebelum menjadi senator (1965-1968), dan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat.
Kennedy masih berusia remaja ketika ayahnya—dikenal dengan sebutan RFK—tewas ditembak usai memenangi pemilihan pendahuluan di California pada 1968. Kennedy Jr membangun reputasinya sendiri sebagai aktivis, penulis, dan pengacara yang memperjuangkan isu-isu lingkungan seperti air bersih. Dalam perjalanannya, aktivisme Kennedy mengarah pada konspirasi dan bertentangan dengan konsensus ilmiah, termasuk vaksin.
Teknologi
Ketika berpidato memperkenalkan dirinya selama 30 menit, Shanahan mengatakan sangat terikat dengan budaya teknologi Silicon Valley yang sering dikritik Kennedy. Shanahan dulu pernah menikah dengan salah satu pendiri Google, Sergey Brin.
Shanahan yakin, koneksi yang dimilikinya bisa membantunya menghadapi kekuatan dan pengaruh industri teknologi. Pengetahuannya tentang kecerdasan buatan juga bisa mengarahkan pemerintah untuk mengembangkan teknologi transformatif.
Lulusan Universitas Stanford itu bercerita tentang masa kecilnya yang sulit di Oakland. Ibunya imigran dari China dan ayahnya keturunan Irlandia-Jerman-AS yang pernah terbelit penyalahgunaan narkoba dan harus bekerja keras mempertahankan keluarga.
Baca juga: Biden Tunda Pembukaan Dokumen, Pembunuhan Kennedy Masih Jadi Misteri
Shanahan menikah dengan Brin dari tahun 2018 hingga 2023 dan dikaruniai seorang anak perempuan. Shanahan mengaku bisa memahami rakyat AS yang hidup miskin karena dirinya pernah berada dalam kondisi seperti mereka. ”Tujuan menjadi kaya adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Shanahan dipilih karena, kata Kennedy, dia mewakili anak muda dan bisa diajak membuat perubahan di AS. Kennedy tidak yakin partai politik yang besar akan bisa membuat perubahan jangka panjang. ”Saya menginginkan seseorang yang menghormati tradisi bangsa kita, sebagai bangsa imigran, tetapi juga memahami untuk menjadi sebuah bangsa, kita perlu menjaga perbatasan,” kata Kennedy.
Sebelum menjatuhkan pilihan kepada Shanahan, Kennedy sempat tertarik pada selebritas atau tokoh terkenal, seperti pemain gelandang NFL, Aaron Rodgers, pembawa acara ”Dirty Jobs” Mike Rowe, dan mantan Gubernur Minnesota Jesse Ventura, yang merupakan pegulat dan aktor.
Baca juga: Mengenal Sistem Pemilu di AS yang Dinilai Tidak Adil bagi Warganya
Menurut catatan dana kampanye, Shanahan dari dulu menyumbang kandidat Demokrat, termasuk kepada Kennedy sebelum akhirnya Kennedy menjadi calon independen, Oktober 2023. Shanahan menjadi donor utama di balik iklan pertandingan NFL Super Bowl yang diproduksi komite politik (Super PAC) Kennedy bernama American Values 2024. Jumlah sumbangan Shanahan mencapai 4 juta dollar AS (Rp 64 miliar).
Super PAC dapat menerima dana tanpa batas, tetapi secara hukum dilarang berkoordinasi dengan tim Kennedy. Sebagai calon wapres, Shanahan bisa memberikan dana tak terbatas untuk kampanye secara langsung.
Hal ini berpotensi menjadi kekuatan Kennedy untuk mendapatkan suara di seluruh 50 negara bagian. Ini tidak murah. Biayanya diperkirakan sekitar 15 juta dollar AS (Rp 238 miliar). Selain itu, Kennedy juga butuh 1 juta tanda tangan. (AP)