Trump Semakin Dekati Gedung Putih Setelah Super Tuesday
Hasil Super Tuesday membawa Trump lebih dekat kembali ke Gedung Putih. Ia dan Biden masih punya tantangan.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
PALM BEACH, RABU — Donald Trump dan para pendukungnya berpesta di Palm Beach, Florida pada Rabu (6/3/2024) dini hari. Mereka menyambut kemenangan besar di babak terpenting seleksi bakal calon Presiden Amerika Serikat, Super Tuesday.
Menurut taksiran Associated Press, Trump telah mengantongi dukungan 995 perwakilan pemilik suara. Untuk dapat rekomendasi pencalonan dari Partai Republik, setiap orang harus didukung 1.215 perwakilan pemilik suara. Jika meraih sejumlah itu, ia akan diusung Partai Republik pada pemilu AS di November 2024. Bila menang, Trump bisa kembali ke Gedung Putih.
Trump diprediksi akan mudah mendapatkan sisa dukungan itu. Pesaing terdekatnya, Nikki Haley, hampir dipastikan akan mundur dari perebutan tiket Partai Republik. Sejumlah anggota tim pemenangan Haley mengungkap rencana itu ke AP dan Foxnews.
Penghitungan malam ini menunjukkan Presiden Biden tidak bisa mendapatkan lagi dukungan kami hanya dengan retorika.
Pengungkapan itu dilakukan setelah Haley hanya menang di Vermont saat Super Tuesday atau Selasa Super. Digelar pada 5 Maret 2024, total 471 dukungan perwakilan pemilik suara Republikan diperebutkan. Caranya lewat pemungutan suara (primary) atau musyawarah (caucus).
Infografik Super Tuesday
Sementara di Demokrat, total 1.420 dukungan diperebutkan. Di Demokrat, butuh sekurangnya 1.968 dukungan untuk bisa dicalonkan sebagai Presiden AS. Calon terkuat Demokrat, Joe Biden, sejauh ini telah mengumpulkan 1.968 dukungan.
Menang besar
Dari 13 negara bagian yang sudah dipastikan hasilnya, Trump menang di 12 negara bagian. Sementara Haley hanya menang di Vermont. ”Kehormatan bagi saya untuk mewakili tidak hanya Partai Republik, melainkan juga negara kita kembali makmur dan sehat,” ujar Trump.
Adapun Haley dilaporkan pulang ke kampung halamannya di South Carolina. Kantor pusat tim pemenangannya dilaporkan sepi sejak Selasa malam.
Dalam pidato kemenangan di Florida, Trump tidak banyak membahas Haley. ”Dia pemarah dan saya pikir dia tidak akan ke mana-mana,” ujarnya.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump merayakan kemenangannya di Super Tuesday pada Selasa (5/3/2024) di Palm Beach, Florida.
Sementara sejumlah anggota tim pemenangan Haley menyebut, belum ada rencana Haley akan mendukung Trump. Haley terutama unggul di kawasan perkotaan dan penduduk berpendidikan diploma atau lebih tinggi. Dalam jajak pendapat CNN diungkap, mayoritas pendukung Republikan dengan kedua kategori itu menolak memilih Trump di pemilu.
Senator Lindsey Graham berharap Haley mendukung penuh capres Republikan. ”Warga sudah bersuara. Mereka memilih Trump tanpa melawan Haley. Semakin cepat kita bersatu, akan semakin baik,” kata politisi Republikan yang juga sekutu Trump itu.
Penetapan dan tantangan
Dengan hasil Super Tuesday, Biden dan Trump tinggal menanti pengesahan resmi untuk dicalonkan. Konvensi Demokrat akan digelar di Chicago pada 19 Agustus 2024. Sementara Konvensi Republik akan digelar di Milwaukee pada 15 Juli 2024. Penetapan resmi capres dari kedua partai akan dilakukan lewat konvensi itu.
Tidak cukup mengatakan gencatan senjata sementara Biden mendanai bom yang membunuh warga sipil setiap hari.
Persaingan di Demokrat kalah ketat dibandingkan dengan Republikan. Di Republikan, Trump masih harus menghadapi Haley sampai Super Tuesday. Sementara di Demokrat, Biden nyaris selalu mendominasi. Tidak ada politisi Demokrat bisa menyaingi Biden.
Kini, salah satu kendala Biden adalah kelompok muda, progresif, dan Muslim. Mereka marah karena Biden mendukung penuh Israel menyerbu Gaza. kemarahan ditumpahkan lewat unjuk rasa ataupun di seleksi internal bacapres Demokrat.
Pemilih Minnesota, Amerika Serikat, selepas memberi suara di Super Tuesday, Selasa (5/3/2024).
Di Minnesota, setidaknya 45.000 pemilih menyatakan tidak memilih Biden. Sebelumnya di Michigan, ada 100.000 pemilih menyatakan hal senada. ”Penghitungan malam ini menunjukkan Presiden Biden tidak bisa mendapatkan lagi dukungan kami hanya dengan retorika,” kata pendorong kelompok penolak Biden di Minnesota, Asma Nizami.
Mereka marah karena Biden terus mengirim persenjataan ke Israel. Pada saat yang sama, Biden mengaku terus mendorong gencatan senjata Israel-Hamas. ”Tidak cukup mengatakan gencatan senjata sementara Biden mendanai bom yang membunuh warga sipil setiap hari,” ujar Nizami.
Suara penentu
Suara para penolak Biden memang tidak banyak. Walakin, kemenangan pemilu mungkin akan ditentukan beberapa ribu suara di suatu kota. Hal itu mungkin terjadi dalam sistem pemilu AS dan situasi saat ini.
Pendukung Partai Republik memberi suara dalam seleksi internal di Utah, Amerika Serikat, pada Selasa (5/3/2024).
Kemenangan presiden AS tidak ditentukan dari seberapa banyak suara total nasional atau populer vote. Kemenangan ditentukan di setiap dapil. Bahkan, di Pemilu 2016, Hillary Clinton meraih total suara nasional lebih banyak dari Trump. Masalahnya, suara Hillary tidak tersebar di banyak dapil.
Dalam sistem pemilu AS, calon yang meraih suara terbanyak di dapil akan meraih suara perwakilan (electoral college). Hanya menang satu suara di dapil berarti capres meraih seluruh suara perwakilan di dapil itu.
Biden maupun Trump menghadapi situasi itu. Biden menghadapi tantangan dari kelompok yang marah atas kebijakannya di Gaza. Banyak juga orang marah karena harga aneka kebutuhan terus melonjak.
Sementara Trump tetap kesulitan meraih dukungan di kawasan perkotaan. Ia juga sulit menggalang dukungan penduduk dengan pendidikan paling rendah diploma. (AFP/REUTERS/AP)