Jelang KTT Australia-ASEAN, Australia Belum Umumkan Pertemuan dengan Jokowi
Meski akan datang, Jokowi belum ada di daftar pertemuan khusus dengan PM Australia.
Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM DARI MELBOURNE, AUSTRALIA
·2 menit baca
MELBOURNE, KOMPAS — Para pemimpin ASEAN dan Australia dijadwalkan berkumpul di Melbourne, Australia. Dalam pertemuan tiga hari mulai Senin (4/3/2024), mereka membahas peningkatan hubungan Australia-ASEAN.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) itu bagian dari peringatan 50 tahun hubungan ASEAN-Australia. ”Australia bangga menjadi mitra dialog pertama ASEAN, berbagi saling penghormatan dan kerja sama dengan teman di Asia Tenggara selama 50 tahun,” demikian pernyataan resmi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Pernyataan itu dimuat di laman resmi kantor PM Australia. Hingga Minggu (3/3/2024), di laman itu hanya dicantumkan nama lima pemimpin ASEAN yang akan ditemui Albanese. ”Australia memandang ASEAN sebagai pusat kawasan yang stabil, damai, dan makmur. Penguatan hubungan memastikan kemakmuran dan keamanan masa depan bersama,” kata Albanese.
Belum ada nama Presiden RI Joko Widodo dalam daftar pemimpin itu. Laman tersebut hanya menyebut Albanese akan bertemu pemimpin Indonesia di sela KTT. Tidak disebutkan bentuk pertemuan dan nama yang akan ditemui. ”Saya tidak sabar menyambut para mitra saya di Australia untuk membahas tantangan bersama di kawasan, peluang meningkatkan kemakmuran dan cara kita membangun hubungan kuat,” ujar Albanese.
Kementerian Luar Negeri RI hanya memastikan Jokowi akan datang ke Melbourne. Jokowi dan koleganya di kawasan akan membahas isu geopolitik dalam forum informal. Sementara di forum resmi, pembahasannya soal relasi Australia-ASEAN.
KTT Melbourne akan membahas peningkatan hubungan ekonomi, percepatan transisi energi, dan peningkatan kerja sama maritim. KTT juga membahas cara mendukung munculnya pemimpin-pemimpin baru di kawasan.
Dalam KTT itu akan dirumuskan rencana aksi hubungan Australia-ASEAN dalam 18 tahun mendatang. Para pemimpin, antara lain, akan membahas lebih lanjut Strategi Ekonomi Asia Tenggara-Australia 2040.
Albanese menyebut, ASEAN penting, antara lain, karena jadi mitra dagang terbesar kedua bagi Australia. Peringkat pertama diduduki China.
Pengamanan lokasi
KTT digelar di Pusat Konvensi Melbourne (MCC). Kompleks MCC berada di pusat bisnis Melbourne. Sebagian delegasi dan jurnalis dari sejumlah negara telah datang.
Kepolisian setempat meningkatkan jumlah anggota dan kendaraan patroli di sekitar MCC. Mobil polisi terus berlalu lalang di sekitar lokasi KTT. Akses ke MCC ditutup total bagi umum.
PM Kamboja Hun Manet telah tiba di Melbourne sejak Sabtu. Adapun pemimpin dari negara lain di Asia Tenggara belum terlihat sampai Minggu sore waktu Melbourne.
Kedatangan Hun Manet disambut meriah di kawasan Flinders dan Swanson yang berjarak 2 kilometer dari MCC. Orang-orang berbusana khas Kamboja berbaris sembari berteriak dalam bahasa Kamboja. ”Kami datang untuk meyambut perdana menteri kami,” kata Tun Sokea (40), salah satu orang itu.
Mereka mengibarkan bendera Kamboja dan membawa foto Hun Manet. Anak pertama Hun Sen itu belum setahun menggantikan ayahnya sebagai PM Kamboja.