logo Kompas.id
InternasionalPerkiraan Arah Politik Luar...
Iklan

Perkiraan Arah Politik Luar Negeri Indonesia di Era Pemerintahan Prabowo

Pemerintahan baru Indonesia bakal lebih nasionalis. Prabowo akan lebih aktif hadir di berbagai pertemuan internasional.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 5 menit baca
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara pada konferensi Shangri-La Dialogue di Singapura, 11 Juni 2022.
AFP/ROSLAN RAHMAN

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara pada konferensi Shangri-La Dialogue di Singapura, 11 Juni 2022.

JAKARTA, KOMPAS — Pemungutan suara dalam pemilihan umum sudah berlalu, baik masyarakat Indonesia maupun global tinggal menunggu pengumuman hasil resmi oleh Komisi Pemilihan Umum pada Maret. Sembari menunggu hasil resminya, dunia mulai mempertanyakan arah politik luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan baru, terutama cara Indonesia menggunakan prinsip nonblok secara aktif, bermutu, dan memberi sumbangsih di kawasan.

Pemilu Indonesia sangat diperhatikan oleh dunia. Bukan hanya karena latar belakang salah satu kandidat, yaitu Prabowo Subianto, yang dianggap kontroversial karena berhubungan dengan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang belum selesai hingga sekarang, melainkan juga karena sikap Indonesia menentukan dinamika di kawasan Indo-Pasifik. Prabowo sejak lama membantah berbagai tuduhan kasus-kasus pelanggaran HAM yang diarahkan kepadanya.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000