Untuk memikat wisatawan dan para pencinta kucing, petani di Thailand, Tanyapong Jaikham, menanam bibit-bibit ”padi pelangi” berdaun hijau muda, hijau tua, dan merah yang ditata seperti seekor kucing sedang tidur sambil memeluk ikan.
Karya seni kucing tidur di tengah tiga lahan sawah di Ban Khon Sung, Provinsi Chiang Rai, Thailand, itu terlihat lebih jelas jika dilihat dari ketinggian atau menggunakan pesawat tak berawak. Karena itu, Jaikham dan tim pekerjanya juga mendirikan menara pengamatan di sekitar lahan pertanian tersebut.
”Kami berharap puluhan ribu orang akan datang dan melihat karya seni di sawah ini,” kata Jaikham, seperti dikutip, Senin (18/12/2023).
Dalam proses pembuatannya, dari sketsa yang dibuat seniman, ditentukan koordinat titik GPS-nya untuk menempatkan setiap bibit secara akurat. Tak boleh keliru karena setiap padi akan berubah warnanya seiring pertumbuhannya.
Jaikham memperkirakan, sampai nanti berbentuk jerami pun, gambar kucing yang diberi nama Cooper itu tidak akan berubah. Karya seni kucing tidur di sawah itu didasarkan pada pepatah Thailand, ”Ada ikan di air, ada nasi di ladang”.
Jaikham berharap anak-anak muda yang ingin belajar lebih banyak tentang interaksi seni dan teknologi juga dapat memperoleh manfaat dengan mengunjungi situs ini.
”Sebelumnya, beras hanya dianggap sebagai makanan. Pendekatan ini memungkinkan kita mengembangkan pariwisata dan pertanian secara bersamaan,” kata Jaikham yang terinspirasi dari karya seni di sawah di Jepang, Tambo. (REUTERS)
--------
Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
Pengalaman Menakutkan di Dinosaurus Terbang
Rusa-rusa Nara Penggemar Simfoni Beethoven
Singapura Ucapkan Selamat Tinggal pada Panda Le Le
Jepang Kehilangan Warga Tertuanya
Mencari Tomat yang Hilang di Stasiun Luar Angkasa