Rekan Separtai Zelenskyy Ledakkan Granat dalam Sidang
Batryn kembali masuk ruangan dengan kedua tangan berada di dalam saku jaket. Di tengah perdebatan, ia mengeluarkan tiga granat dari saku jaket.
Oleh
KRIS MADA
·2 menit baca
KYIV, MINGGU — Politisi Partai Pelayanan Rakyat, Serhiy Batryn, meledakkan granat di tengah sidang dewan kota. Akibat ulah rekan separtai Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy itu, 26 orang cedera. Badan Keamanan Nasional Ukraina tengah menyelidiki kasus itu.
Dilaporkan Interfax Ukraine pada Sabtu (16/12/2023) malam waktu Kyiv atau Minggu dini hari WIB, Batryn menjadi satu-satunya korban tewas dalam insiden itu. Meski demikian, Badan Keamanan Nasional (SBU) tetap menyelidiki kasus itu sebagai serangan teror.
Insiden itu terjadi pada Jumat siang di distrik Mukachevo, Provinsi Zakarpattia. Di tengah sidang, Batryn tiba-tiba melemparkan tiga granat ke tengah ruangan.
Batryn tewas di lokasi akibat cedera dari insiden yang dipicunya itu. Media Ukraina, Ukrainska Pravda, melaporkan bahwa ia gagal diselamatkan tim tanggap darurat.
Sebanyak enam orang cedera berat dan 20 lain cedera ringan. Korban luka berat duduk di barisan depan. Mereka yanng paling dekat dengan granat Batryn.
Aksi mendadak
Belum ada keterangan resmi penyebab Batryn melakukan kenekatan itu. Sidang itu disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial dewan kota. Para anggota dewan dan perwakilan warga terlihat dengan membahas beberapa hal saat Batryn keluar ruangan.
Beberapa saat kemudian, Batryn kembali masuk ruangan dengan kedua tangan berada di dalam saku jaket. Di tengah perdebatan, ia mengeluarkan tiga granat dari saku jaket.
Sebelum melempar, Batryn menunjukkan kedua granat itu dalam genggamannya. Setelah itu, ia melemparnya ke tengah ruangan. Teriakan terdengar dari dalam ruangan. Api seketika membara.
Kepolisian setempat menyebut, mereka mendapat laporan soal ledakan di tempat sidang dewan kota. Tim tanggap darurat dikirim ke lokasi.
Salah satu upaya timnya adalah menyelamatkan Batryn yang tidak bernapas dan tidak terdeteksi detak jantungnya. Usaha itu gagal lalu Batryn dinyatakan tewas. Sementara korban lain dibawa ke rumah sakit setempat. (AP)