Kota-kota Termurah di Dunia
Bagi yang berkantong pas-pasan, pelesiran ke kota-kota termurah di dunia bisa jadi pilihan. Meski tak semua kota-kota termurah itu layak huni dan ramah wisata, beberapa kota menawarkan pesona yang menawan.
Kota-kota termurah di dunia mempunyai daya tarik sendiri meskipun tak semua kota-kota termurah itu layak huni ataupun ramah wisata. Tidak perlu khawatir, ada juga beberapa kota termurah sekaligus layak huni dan menarik untuk dikunjungi, antara lain, seperti terdapat di Uzbekistan dan Tunisia.
Daftar kota-kota termurah, seperti dirilis dalam laporan Economist Intelligence Unit (EIU), menempatkan Damaskus sebagai kota termurah untuk ditinggali dalam hal biaya. Namun, ibu kota Suriah itu sejak 2018 juga berada di urutan terbawah daftar kota layak huni sekaligus kota terburuk di dunia untuk dijadikan tempat tinggal.
Baca juga: Imperium-imperium yang Berpindah Pusat Pemerintahan
Daftar kota layak huni ini dihitung sebelum serangan Israel ke Gaza pada Oktober 2023 sehingga belum memasukkan Gaza dalam perhitungan.
Laporan Economist Intellegence Unit (EIU) tersebut membandingkan harga lebih dari 200 produk dan layanan di 173 kota di seluruh dunia. Harga yang dibandingkan meliputi, antara lain, biaya sewa, transportasi, pendidikan, makanan dan minuman, barang-barang rumah tangga, serta perawatan pribadi.
Laporan itu juga menghitung harga dalam mata uang lokal dibandingkan dengan dollar AS. Acuan standar yang digunakan adalah biaya hidup di New York yang diberi poin 100. Sementara poin untuk Damaskus hanya 13.
Baca juga: Zurich dan Singapura, Kota Termahal di Dunia
Sejak dilanda perang saudara mulai 2011, Damaskus terus dibelit ekonomi sulit. Nilai mata uang lokal, pound Suriah, terus jatuh dibandingkan dengan dollar AS. Jumat (15/12/2023), 1 dollar AS senilai 2.512 pound Suriah. Padahal, di awal konflik pada pertengahan Maret 2011, 1 dollar AS senilai 47 pound.
Menurut situs Numbeo, dibandingkan dengan Jakarta, biaya hidup di Damaskus sekitar 23,7 persen lebih murah. Namun, daya beli masyarakat di sana 88 persen lebih lemah daripada warga Jakarta. Sewa hunian 49,6 persen lebih murah, tetapi harga jajan di restoran lebih mahal 17,4 persen.
Sangat menantang
Untuk urusan wisata, Damaskus kaya dengan nilai sejarah, tetapi sekaligus sangat menantang. Sebelum konflik bersenjata berkecamuk, Damaskus merupakan salah satu magnet wisata di Timur Tengah. Sempat ditutup karena perang beberapa tahun lalu, turisme ke Damaskus kembali dibuka, tetapi dengan sederet syarat ketat.
Baca juga: Kamar Mungil di Kota Mahal
Untuk bisa ke sana, setiap turis harus lolos pemeriksaan keamanan. Pemeriksaan ini memakan waktu hingga beberapa pekan. Selain itu, turis yang datang juga harus didampingi pemandu sepanjang waktu demi keamanan.
Jika berhasil dan berani masuk Damaskus, beberapa situs eksotis sangat menarik untuk dikunjungi.
Lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi pun masih terbatas. Apalagi, dengan pecahnya perang Hamas-Israel, Damaskus sekarang semakin tak aman. Selain masih ada ancaman keamanan dari dalam negeri, serangan Israel pun kerap mencapai kawasan Damaskus di sekitarnya.
Namun, jika berhasil dan berani masuk Damaskus, beberapa situs eksotis sangat menarik untuk dikunjungi. Sebut saja Palmyra, kota kuno peninggalan abad ke-1 hingga ke-2 yang sudah menjadi Warisan Dunia UNESCO. Meski sudah dihancurkan oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) pada 2015, reruntuhan peninggalan kota kuno itu pun masih menakjubkan.
Situs-situs menarik lainnya di Suriah, di antaranya, Masjid Umayyah, Istana Al-Azem, dan Mausoleum Saladin.
Di posisi kedua kota termurah, ada Teheran dengan poin 20. Seperti Damaskus, ibu kota Iran itu juga langganan masuk daftar kota paling tidak layak huni. Namun, pada 2023 ini, Teheran berhasil keluar dari 10 besar kota tak layak huni. Posisi Teheran digantikan oleh Kyiv, ibu kota Ukraina, yang tengah menjadi medan perang dengan Rusia, di urutan ke-9, disusul Douala di Kamerun pada posisi ke-10.
Baca juga : Kesepakatan Kerja Sama 25 Tahun Perkuat Poros Beijing-Teheran
Dibandingkan dengan Jakarta, biaya hidup di Teheran lebih murah sekitar 8,6 persen. Harga segelas kapucino di Teheran, misalnya, rata-rata Rp 20.456 dibandingkan dengan di Jakarta rata-rata Rp 34.542. Tetapi, di sisi lain, harga air di Teheran (Rp 14.123 per botol) jauh lebih mahal daripada di Jakarta yang rata-rata Rp 4.400 per botol.
Iran dikenal sebagai negeri dengan pemandangan beragam pegunungan, padang rumput, hingga masjid-masjid megah nan cantik.
Dengan sejarahnya yang panjang, Teheran merupakan pintu utama masuk ke Iran. Negeri dengan pemandangan beragam pegunungan, padang rumput, hingga masjid-masjid megah nan cantik. Selain itu, juga labirin di pasar-pasar kuno khas Timur Tengah yang memesona.
Baca juga: Dari Iran Bermandi Cinta
Sayang, faktor stabilitas keamanan, polusi udara, dan infrastruktur yang belum memadai membuat Teheran sebelum 2023 berulang kali masuk daftar 10 kota tak layak huni.
Di urutan ketiga kota termurah ada Tripoli, ibu kota Libya, dengan poin 23 dan Karachi, ibu kota Pakistan, di posisi keempat dengan poin 28. Kedua kota ini juga langganan masuk 10 besar kota paling tak layak huni. Tahun 2023, Tripoli berada di posisi kedua kota tak layak huni, sedangkan Karachi berada di posisi kelima.
Murah dan layak huni
Tak semua kota termurah di dunia masuk daftar kota tak layak huni. Beberapa kota dalam 10 besar kota termurah nyatanya masih layak huni dan sangat menarik dikunjungi. Di posisi kelima, ada Tashkent, Ibu kota Uzbekistan, dengan poin 31. Selain dikenal dengan kecantikan kaum perempuannya, Uzbekistan juga menyimpan pesona alam dan sejarah yang tak kalah memukau.
Kota-kota kuno dengan arsitektur khas Asia Tengah dan sejarah panjang menanti di negeri pecahan Uni Soviet itu. Dengan biaya hidup sekitar 12 persen lebih murah daripada Jakarta, Tashkent bisa menjadi pilihan wisata yang murah, aman, dan eskotis. Kota ini menjadi pintu masuk untuk menyusuri negara yang dulu bagian dari jalur sutra kuno, yaitu jalur perdagangan kuno dari China hingga Afghanistan.
Perlintasan jalur sutra di Uzbekistan itu tepatnya berada di kota Bukhara. Dengan jarak tempuh sekitar enam jam dengan mobil dari Tashkent, kota yang sudah berusia sekitar 2.000 tahun tersebut begitu unik dengan ratusan gedung berarsitektur tua yang dilestarikan sejak dulu.
Baca juga : Kisah Jalur Sutra China
Selain Bukhara, Uzbekistan juga memiliki beberapa kota kuno lain, seperti Samarkand. Samarkand merupakan kota tertua di Asia Tengah yang sudah dinyatakan sebagai warisan dunia UNESCO. Begitu panjang sejarah kota ini hingga bisa ditelusuri ke zaman Alexander Agung yang pernah menyerangnya. Kemudian, Jenghis Khan menghancurkannya.
Kota tersebut dibangun ulang sekitar tahun 1370-an menjadi ibu kota Kerajaan Timurid. Hingga sekarang, arsitektur dari era itu masih dijaga.
Bagi para peziarah Muslim, kota Bukhara dan Samarkand memiliki nilai spesial tersendiri. Bukhara adalah kota kelahiran ulama hadits terkemuka, Imam Bukhari, yang karya-karyanya menjadi salah satu rujukan utama--setelah Al-Quran--dalam memahami ajaran Islam. Adapun Samarkand adalah kota lokasi pemakamannya.
Di posisi keenam kota termurah, terdapat Tunis, ibu kota Tunisia, dengan poin 32. Dengan biaya hidup lebih murah sekitar 6,5 persen daripada Jakarta, Tunis mengantarkan pada kekayaan wisata alam Tunisia, mulai dari gurun Sahara, pantai Laut Tengah, hingga wisata arsitektur dari pasar-pasar unik di Afrika Utara sampai koloseum kuno Amphitheater El-Jem.
Bangunan dari Kekaisaran Roma ini sudah dinyatakan sebagai warisan dunia UNESCO. Bagi pecinta sinema, Tunisia juga menarik karena telah menjadi arena latar film-film Hollywood, seperti Star Wars dan Indiana Jones.
Bagi pecinta sinema, Tunisia juga menarik karena telah menjadi arena latar film-film Hollywood, seperti Star Wars dan Indiana Jones.
Dengan harga roti rata-rata hanya Rp 2.300 per bongkahnya, lebih murah daripada di Jakarta rata-rata Rp 18.500 per bongkah dan harga susu yang hanya sekitar Rp 7.500 per liter dibanding di Jakarta rata-rata Rp 20.900, Tunis tidak saja menawan, tetapi juga murah.
Selanjutnya di posisi ketujuh ada Lusaka, ibu kota Zambia, dengan poin 32. Seperti kebanyakan negara di Afrika Selatan, Lusaka juga menawarkan banyak wisata alam Afrika. Hanya 15 kilometer dari Lusaka, terdapat Taman Nasional Lusaka dengan satwa khas badak. Di pinggiran selatan kota itu, juga terdapat pengasuhan gajah Zambia.
Uniknya, kawasan-kawasan bernuansa alam liar itu begitu mudah dicapai dari ibu kota Zambia yang tengah berkembang. Dengan jarak yang begitu dekat, tak sulit mencapai taman nasional dari pusat kota.
Sementara Lagos, ibu kota Nigeria, menempati posisi ke-9 kota termurah dengan poin 35. Sayangnya, tingkat kriminalitas di kota itu tinggi dengan daya tarik wisata yang tak jauh berbeda dari Zambia.
Kota turisme
Selain dikenal murah, beberapa kota dalam daftar kota-kota termurah di dunia dikenal sebagai daya tarik turisme. Di posisi delapan ada Kota Ahmedabad di ibu kota Provinsi Gujarat di India dengan poin 34.
Dengan biaya hidup lebih murah sekitar 33 persen daripada Jakarta, Ahmedabad menawarkan wisata sejarah bermakna mendalam bagi orang Indonesia. Kota itu merupakan asal para pedagang Gujarat yang sudah berdagang di Nusantara sambil menyebarkan agama Islam setidaknya sejak abad ke-13.
Ahmedabad (atau Amdavad) adalah pusat komersial Gujarat. Kota ini merupakan pusat wisata pendidikan dan pusat tekstil. Di antara tempat-tempat untuk dikunjungi adalah masjid-masjid megah, kuil-kuil yang tenang, dan danau-danau yang indah.
Berada di tepi Sungai Sabarmati dan jalur Ahmedabad lama, kota ini juga memiliki Sabarmati Ashram, Danau Kankaria, dan berbagai jenis museum, termasuk museum layang-layang dan mobil antik. Dengan harga daging dan harga beras yang lebih murah 20 persen daripada di Jakarta, kota itu tentunya tidak hanya menarik dari sisi turisme, tetapi juga harga yang murah.
Di posisi 10 terdapat dua kota yang juga tak kalah terkenal, yaitu Buenos Aires dan Chennai dengan poin sama, yaitu 37. Siapa tak pernah dengar Buenos Aires, ibu kota Argentina?
Ternyata biaya hidup di kota itu sekitar 13,6 persen lebih murah daripada di Jakarta. Kota di negeri Amerika Selatan itu tidak saja menawarkan pesona kultur Latin yang menjiwai seluruh sudut kota tersebut. Di sana juga terdapat pesona metropolis modern dan beragam bar yang menawarkan tarian tango yang memukau.
Baca juga: Suka Cita di Buenos Aires
Demikian juga Chennai di Tami Nadu, India, yang eksotis dengan pantai-pantainya serta gedung-gedung tua yang indah. Sebut saja Madras High Court yang jingga dan anggun, galeri nasional dengan koleksi seni yang berasal sejak abad ke-11, serta beragam kuil menawan.
Bagi pecinta literatur, Chennai menyimpan daya tarik dengan perpustakaan umum Connemara yang sudah berdiri sejak 1896. Ini salah satu perpustakaan umum terbesar di Asia. Perpustakaan ini juga rumah bagi berbagai publikasi langka dan kuno dengan jumlah lebih dari 600.000 publikasi. Sementara bagi pecinta seni, terdapat Desa Seniman Cholamandal di mana pertunjukan seni dan budaya banyak digelar.