logo Kompas.id
InternasionalMyanmar Pusat Opium dan...
Iklan

Myanmar Pusat Opium dan Kejahatan Daring

Narkotika jadi persoalan di sisi utara Myanmar. Di sana juga ajang perang antara pasukan junta dengan kelompok milisi.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 3 menit baca
Milisi di tengah kebun poppy di Desa Loi Chyaram, di utara Negara Bagian Shan, Myanmar pada Januari 2014. Getah poppy diolah menjadi opium. Pada 12 Desember 2023, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan Myanmar sebagai produsen opium terbesar.
AP / GEMUNU AMARASINGHE

Milisi di tengah kebun poppy di Desa Loi Chyaram, di utara Negara Bagian Shan, Myanmar pada Januari 2014. Getah poppy diolah menjadi opium. Pada 12 Desember 2023, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan Myanmar sebagai produsen opium terbesar.

BANGKOK, KOMPAS — Bukan hanya pusat konflik kawasan, Myanmar juga menjadi pusat sindikat kejahatan. Negara itu menjadi pusat produksi opium global serta penipuan dan judi daring.

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Narkotika dan Kejahatan (UNODC) menobatkan Myanmar sebagai raja opium. Dalam laporan yang diterbitkan di Bangkok, Thailand, pada Selasa (12/12/2023), diungkap Myanmar memproduksi 1.082 ton opium sepanjang 2023. Tahun lalu, produksi Myanmar hanya 790 ton. Produksi 2023 merupakan yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000