Narkotika jadi persoalan di sisi utara Myanmar. Di sana juga ajang perang antara pasukan junta dengan kelompok milisi.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
BANGKOK, KOMPAS — Bukan hanya pusat konflik kawasan, Myanmar juga menjadi pusat sindikat kejahatan. Negara itu menjadi pusat produksi opium global serta penipuan dan judi daring.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Narkotika dan Kejahatan (UNODC) menobatkan Myanmar sebagai raja opium. Dalam laporan yang diterbitkan di Bangkok, Thailand, pada Selasa (12/12/2023), diungkap Myanmar memproduksi 1.082 ton opium sepanjang 2023. Tahun lalu, produksi Myanmar hanya 790 ton. Produksi 2023 merupakan yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Kantor berita AFP mengontak junta Myanmar untuk mencari tanggapan. Sayangnya, junta tidak memberikan tanggapan.
Sementara Perwakilan Regional UNODC Jeremy Douglas mengatakan, ada faktor dalam dan luar negeri yang mendorong petani Myanmar menanam poppy, tanaman yang getahnya dijadikan opium.
Dari dalam negeri, ada alasan ekonomi. Petani berusaha mencari tanaman yang hasil panennya laku. Pilihan itu diambil di tengah gangguan ekonomi akibat perang.
Sementara dari luar negeri, Myanmar praktis bisa mendapat pasar karena tidak ada pesaing lebih besar. Produksi opium Afghanistan terpangkas 95 persen sejak Taliban berkuasa lagi.
Dari 233.000 hektar pada 2022, kebun poppy Afghanistan hanya tersisa 10.800 hektar pada 2023. Kini, Afghanistan cuma menghasilkan 333 ton opium.
Juru bicara Taliban Afghanistan Zabihullah Mujahid mengatakan, penanaman poppy sudah diberantas. ”Namun, ke depannya tidak ada yang bisa menjamin karena mereka juga menghadapi banyak masalah,” ujarnya.
Peningkatan kebun
Peningkatan produksi dikhawatirkan memicu peningkatan lahan poppy di Myanmar. Wilayah utama penanaman opium ada di Shan.
Laporan UNODC menyebutkan, di Shan terdapat 41.300 hektar lahan poppy dari total 102.504 hektar area tanam di Myanmar. Rata-rata produksi opium meningkat dari 19,8 kilogram per hektar pada 2022 menjadi 29,4 kilogram per hektar pada 2023.
Peningkatan produksi terjadi karena petani Myanmar menerapkan budidaya poppy yang canggih. Selain meningkatkan investasi, petani Myanmar juga melakukan praktik budidaya yang lebih baik seperti peningkatan irigasi dan pemupukan.
Areal penanaman bukan hanya di Khan. Di Kachin dan Chin juga ditemui ladang-ladang tanaman narkotika itu. negara bagian Chin berbatasan dengan India.
Kejahatan lain
Narkotika menjadi persoalan lain di sisi utara Myanmar. Selama puluhan tahun, di sana juga menjadi medan perang saudara antara pasukan junta dengan kelompok milisi.
Di sana juga kasino, pabrik senjata rakitan, hingga tempat prostitusi. Kawasan itu juga menjadi tempat kejahatan daring, yakni perjudian dan penipuan.
Korban penipuan dan perjudian daring tersebar di berbagai negara. Junta dan kelompok bersenjata Myanmar antara lain bekerja sama dengan China. Sebab, China menjadi sumber pelaku dan asal korban sindikat di Myanmar.
Sepanjang 2023, setidaknya 31.000 buronan penipuan daring diserahkan Myanmar ke China. Milisi Myanmar juga masih terus memburu pelaku lain. (AFP/REUTERS)