Ilustrasi
Gara-gara mencari cincin kawin, satu tim pekerja sanitasi di New Hampshire, Amerika Serikat, terpaksa menggali 20 ton sampah. Semua berawal ketika ada perempuan yang mengadu cincin kawin miliknya hilang dan mungkin masuk ke kantong sampah yang sudah dibuangnya.
Menurut situs UPI, Selasa (28/11/2023), awalnya Direktur Layanan Umum Windham, Dennis Senibaldi, menerima informasi ada warga kehilangan cincin kawinnya. Warga itu memberikan informasi dan kronologi yang rinci, seperti jam berapa suaminya membuang sampah dari dapur mereka, apa saja sampah yang ada di dalam kantong, dan jenis mobil apa yang dikendarai ketika membuang sampah di TPA.
Senibaldi kemudian melihat rekaman video dari kamera pemantau untuk menentukan lokasi kantong sampah itu. Dengan bantuan rekaman itu, dia bisa mengetahui secara persis ke mana kantong sampah itu dibawa. Setelah ketemu, dia meminta timnya menggali tumpukan sampah yang menggunung. Akhirnya, setelah dua jam membongkar tumpukan sampah, cincin itu berhasil ditemukan.
”Saya bersihkan dan mengabari pemiliknya. Dari suaranya terdengar sangat gembira setelah sebelumnya sedih sekali,” ujarnya. Dalam dua tahun terakhir, sudah ada tiga kejadian serupa yang ditemui Senibaldi dan timnya.
Baca juga: Kucing di Benteng Kuno Picu Pertentangan Komunitas
Baca juga: Pelaku Industri Ancam Lepas 2 Juta Anjing ke Jalanan Korsel
Baca juga: Berburu Rusa, Mendapat Cinta