Delegasi OKI menyambangi China dan Rusia untuk menghentikan tragedi Gaza. Pelanggaran hukum internasional terus terjadi.
Oleh
LUKI AULIA
·5 menit baca
BEIJING, SENIN — China bersedia bekerja sama dengan anggota Organisasi Kerja Sama Islam untuk perdamaian Israel-Palestina. Beijing akan terlibat dalam upaya mengakhiri perang Gaza, melindungi warga sipil, memperluas bantuan kemanusiaan, dan mencegah bencana kemanusiaan.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, Beijing berupaya mendorong Israel-Palestina kembali ke ”solusi dua negara” dan menyelesaikan masalah Palestina secepatnya. China selalu mendukung pemulihan hak dan kepentingan sah rakyat Palestina. ”Tahun ini penting bagi China karena bertepatan dengan 35 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara China dan Palestina,” ujarnya, Senin (20/11/2023), di Beijing.
Ia menyampaikan itu kala menerima delegasi perwakilan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Delegasi itu terdiri dari Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud, Menlu Jordania Ayman Safadi, Menlu Mesir Sameh Shoukry, Menlu RI Retno Marsudi, Menlu Palestina Riyad al-Maliki, dan Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha.
Para menlu OKI ke China untuk menggalang dukungan bagi perwujudan gencatan senjata dan percepatan pasokan bantuan kemanusiaan di Gaza. Dukungan terutama dicari dari negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lawatan ke China menindaklanjuti Resolusi KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, 11 November 2023.
Wang menyebut, kedatangan para menlu itu membuktikan meningkatnya pengaruh geopolitik China di komunitas internasional. China jadi tujuan pertama upaya OKI menggalang dukungan untuk memediasi Israel-Palestina. Lawatan itu mencerminkan tradisi baik saling pengertian dan dukungan China dengan anggota OKI.
Wang mengatakan, China menghargai partisipasi aktif negara-negara Arab dan Islam demi perdamaian. China bersedia bekerja sama untuk meringankan krisis kemanusiaan, membebaskan rakyat yang terkungkung, serta mendorong solusi komprehensif, adil, dan langgeng secepatnya bagi permasalahan Palestina.
China sejak lama mendukung Palestina dan kerap cepat mengecam Israel. China tidak mengecam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Padahal, China memiliki hubungan ekonomi dengan Israel. Sementara Amerika Serikat dan negara-negara lain menyebutnya sebagai tindakan terorisme.
Wang menegaskan, resolusi-resolusi DK PBB dan Majelis Umum PBB soal gencatan senjata harus diterapkan. Gencatan senjata bukan lagi sekadar retorika diplomasi. Gencatan senjata menjadi kunci keberlangsungan hidup rakyat Gaza.
DK PBB juga harus mendengarkan suara negara-negara Arab dan Islam dan segera bertindak meredakan situasi. ”Sebagai presiden bergilir DK PBB, China akan terus memperkuat koordinasi dengan negara-negara Arab dan Islam untuk membangun konsensus dan mendorong tindakan lebih lanjut yang bermakna oleh DK PBB tentang situasi di Gaza,” kata Wang.
Galang dukungan
Retno mengatakan, para menlu OKI mengharapkan agar China mendukung upaya penghentian perang Gaza. ”Bulan ini, rencananya akan ada pertemuan tingkat menlu di DK PBB untuk membahas kembali isu Gaza. Besok para menlu OKI akan melanjutkan penggalangan dukungan ke Rusia,” kata Retno.
Sementara itu, Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud menyerukan gencatan senjata harus segera diterapkan dan bantuan kemanusiaan dimasukkan ke Jalur Gaza. Upaya ini harus segera dilakukan.
Sebab, ada risiko terjadi krisis kemanusiaan sehingga perlu mobilisasi internasional, termasuk dari China, untuk melawan mencegah tragedi berkelanjutan dan bertambah buruk. Resolusi DK PBB dipandang tidak cukup.
Retno menyebut, Indonesia mengecam serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Serangan itu menewaskan sejumlah warga sipil.
Serangan itu bentuk pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional. Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya.
Kemlu RI belum bisa menghubungi tiga warga negara Indonesia yang menjadi relawan di RS Indonesia. ”Saya sudah menghubungi UNRWA (Badan PBB untuk Pekerjaan dan Pemulihan Pengungsi Palestina) untuk menanyakan situasi RS Indonesia. UNRWA juga tidak dapat menghubungi siapa pun di RS Indonesia saat ini. Saya juga sudah berusaha menghubungi WHO dan Palang Merah Indonesia, tetapi juga belum mendapatkan jawaban,” kata Retno.
Salah satu pekerja di RS Indonesia, Marwan Abdallah, mengatakan, tank Israel beroperasi tidak sampai 200 meter dari rumah sakit. Penembak runduk Israel juga mengepung rumah sakit. Akibat serangan Israel, puluhan orang tewas dan terluka.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qidra, menyebut ada 600 pasien dan 200 petugas kesehatan di RS Indonesia di Gaza. RS itu juga menampung 2.000 pengungsi.
Pasokan bantuan
Duta Besar Israel untuk China Irit Ben-Abba mengatakan, Israel sudah mengizinkan bantuan kemanusiaan yang cukup ke Gaza. Pengiriman pasokan itu bekerja sama dengan organisasi-organisasi internasional.
Israel mengharapkan resolusi yang tidak sepihak dari DK PBB. Israel. Alih-alih soal gencatan senjata, Israel lebih mengharapkan seruan soal pembebasan warga yang disandera Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Pada Senin, pertempuran sengit masih terjadi di sekitar rumah sakit di Gaza utara. Rumah sakit menjadi tempat berlindung ribuan pasien dan pengungsi beberapa minggu terakhir.
Israel terus menyerang daerah sekitar rumah sakit dengan alasan untuk memberantas Hamas. Militer Israel mengaku memiliki bukti yang mendukung klaim Hamas memiliki pos komando yang luas di dalam dan di bawah kompleks rumah sakit. Sejauh ini, klaim itu berulang kali terbukti salah.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, rumah sakit yang diserang termasuk Rumah Sakit Indonesia. Akibatnya, 12 orang tewas.
Serangan itu terjadi sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengevakuasi 31 bayi prematur dari RS Al Shifa. Bayi-bayi kini berada di Mesir bersama 28 pasien dewasa dari RS itu. Sementara lebih dari 250 pasien yang kritis atau terluka masih berada di kompleks rumah sakit Al Shifa. (REUTERS/AP)