logo Kompas.id
InternasionalAdu Kuat Narasi di Laut China ...
Iklan

Adu Kuat Narasi di Laut China Selatan

Stabilitas dan keamanan di kawasan, termasuk Asia Tenggara, menjadi taruhan akibat sengketa China-Filipina di Laut China Selatan. ASEAN diharapkan lebih vokal.

Oleh
LUKI AULIA, LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 4 menit baca
Foto yang dirilis Angkatan Bersenjata Filipina memperlihatkan kapal milisi China (atas) dan kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Cabra, saat mendekati Karang Second Thomas atau Ayungin di wilayah sengketa di Laut China Selatan, 22 Oktober 2023.
AP/ARMED FORCES OF THE PHILIPPINES

Foto yang dirilis Angkatan Bersenjata Filipina memperlihatkan kapal milisi China (atas) dan kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Cabra, saat mendekati Karang Second Thomas atau Ayungin di wilayah sengketa di Laut China Selatan, 22 Oktober 2023.

China dan Filipina beradu narasi mengenai pihak yang dianggap intrusif dan barbar di Laut China Selatan atau LCS. China menuding Filipina selalu berlaku agresif di LCS. Sebaliknya, Filipina menyebut justru China yang bertindak semena-mena di perairan tersebut. Keduanya juga sama-sama mengklaim sebagai pemegang kedaulatan yang sah di wilayah yang disengketakan.

Insiden yang melibatkan kapal kedua negara kerap terjadi, terutama di wilayah yang disengketakan seperti di Kepulauan Spratly dan Beting Ayungin atau Karang Second Thomas. Yang terakhir terjadi pada 22 Oktober 2023 tatkala kapal penjaga pantai China dan kapal milisi maritim China secara terpisah bertabrakan dengan kapal penjaga pantai Filipina dan kapal militer pemasok logistik di beting tersebut.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000