Pesawat Pengebom Nuklir AS Latihan Perang di Korea
Ketakutan pada nuklir Korea Utara terus berwujud dalam aneka latihan perang AS-Jepang-Korsel. Latihan digelar di wilayah udara yang diselisihkan Jepang-Korsel.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
SEOUL, SENIN — Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang untuk pertama kali melakukan latihan serangan udara bersama pada Minggu (22/10/2023). Latihan gabungan ini merupakan bagian dari upaya ketiga negara menghadapi Korea Utara.
Dalam laporan pada Senin (23/10/2023), kantor berita Jepang, Kyodo, dan Korea Selatan, Yonhap, memaparkan latihan antara Jepang dan Korsel itu. Lokasi latihan dikenal sebagai area tumpang tindih dari zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Jepang-Korsel.
Dalam latihan itu, Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat yang dapat mengangkut bom nuklir. Pesawat B-52 itu mendarat pada pekan lalu di Korsel. Sementara Korsel dan Jepang mengerahkan jet tempur.
Adapun Korsel mengerahkan F-15K dan F-16. Sementara Jepang mengirimkan jet tempur F-2. Dalam foto yang disiarkan Angkatan Udara (AU) Korsel terlihat jet-jet itu terbang mengiringi pesawat pengebom.
Latihan pertama
AS sudah berulang kali berlatih perang udara secara terpisah dengan Korsel dan Jepang. Baru kali ini ada latihan gabungan dengan tiga negara. Peneliti senior RAND Corporation, Derek Grossman, menyebut latihan itu penting bukan saja baru pertama kali terjadi.
Latihan itu penting karena Jepang-Korsel bersedia mengesampingkan perbedaan mereka jika ada kepentingan bersama. Kesediaan itu ditunjukkan lewat persetujuan berlatih di ADIZ yang tumpang tindih.
Makna penting latihan itu juga karena menjadi perwujudan kesepakatan pemimpin AS-Jepang-Korsel di Camp David pada Agustus 2023. ”Latihan ini dirancang mengikuti kesepakatan pertahanan yang dibahas di Camp David pada Agustus serta meningkatkan kemampuan tiga negara menanggapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara,” demikian pernyataan AU Korsel.
Kala itu, pemimpin ketiga negara sepakat menggelar latihan perang gabungan menjelang akhir 2023. Mereka juga akan berbagi informasi soal program nuklir dan rudal Korut. Data nuklir Korut akan dibagi sesuai perkembangan terkini dan dikirim secara langsung di antara ketiga negara.
Dalam pertemuan di Camp David, AS juga berjanji memberikan payung nuklir untuk Korsel. Janji sejenis pernah diberikan AS kepada Jepang. Washington berjanji akan menggunakan persenjataan nuklirnya untuk membantu Seoul-Tokyo menghadapi pihak lain.
AU Korsel menyebut, latihan gabungan AS-Jepang-Korsel menunjukkan solidaritas di antara tiga negara. Ke depan, latihan gabungan tiga negara akan terus ditingkatkan dan didasarkan pada persekutuan kuat AS-Korsel.
Sebelum latihan ini, trio AS-Jepang-Korsel menggelar latihan perang laut. Latihan pada awal Oktober 2023 itu merupakan yang pertama dalam tujuh tahun terakhir.
Tentu saja Korut marah dengan aneka latihan tersebut. Korut menyebut latihan gabungan itu sebagai persiapan penyerbuan mereka ke Korut. Pyongyang menyatakan siap membalas serbuan itu dengan serangan bom nuklir.
Pyongyang pernah menyebut, pertemuan AS-Korsel-Jepang di Camp David adalah persiapan provokasi perang nuklir di Semanjung Korea. Pyongyang memprotes kesepakatan trio itu.
Kekhawatiran AS-Jepang-Korsel pada nuklir Korut membesar setelah Pyongyang mengesahkan aturan soal penggunaan senjata nuklir. Korut kini punya dasar hukum nasional yang mengizinkan Pyongyang menjadi pihak pertama untuk menggunakan senjata nuklir. Korut akan memakai itu dalam perang melawan AS-Korsel. (AP)