logo Kompas.id
InternasionalSiswa Jepang Bolos Sekolah...
Iklan

Siswa Jepang Bolos Sekolah karena Lesu dan Cemas Dirundung

Semakin banyak anak sekolah di Jepang yang membolos sekolah. Mereka tertekan akibat banyaknya kegiatan sekolah dan khawatir soal perundungan.

Oleh
LUKI AULIA
· 4 menit baca
Potret bekas cat telapak tangan sebagai tanda solidaritas untuk stop kekerasan terhadap anak dalam Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Jawa Barat di Kabupaten Kuningan, Kamis (28/7/2022). Kekerasan, perundungan, hingga pelecehan masih menghantui anak-anak di Jabar.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Potret bekas cat telapak tangan sebagai tanda solidaritas untuk stop kekerasan terhadap anak dalam Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Jawa Barat di Kabupaten Kuningan, Kamis (28/7/2022). Kekerasan, perundungan, hingga pelecehan masih menghantui anak-anak di Jabar.

Jumlah siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Jepang yang membolos selama 30 hari atau lebih mencapai rekor tertinggi, yakni 299.048 siswa, pada tahun ajaran 2022. Jumlah ini bertambah 54.108 siswa atau 22,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penyebabnya, mereka merasa lesu dan lelah karena tekanan akademis serta cemas akan mengalami perundungan.

Ada 681.948 kasus perundungan yang terjadi di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah berkebutuhan khusus. Jumlahnya meningkat 10,8 persen pada tahun ini. Namun, jumlah kasus perundungan yang sebenarnya dikhawatirkan lebih tinggi karena biasanya tidak dilaporkan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000