logo Kompas.id
InternasionalPeta China dan Gugatan...
Iklan

Peta China dan Gugatan Filipina

ASEAN dan China telah menyepakati pedoman untuk mempercepat negosiasi kode etik di Laut China Selatan.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 6 menit baca
Sebuah peta baru China menunjukkan Laut China Selatan dengan klaim sembilan garis putus-putus di bawah China dan sebuah garis baru di sebelah Taiwan ,di sebuah toko buku di Beijing, China, 1 September 2023.
AP PHOTO/ANDY WONG

Sebuah peta baru China menunjukkan Laut China Selatan dengan klaim sembilan garis putus-putus di bawah China dan sebuah garis baru di sebelah Taiwan ,di sebuah toko buku di Beijing, China, 1 September 2023.

China menyajikan fakta dan sejarah tentang peta Laut China Selatan berdasarkan versinya. Sejarah peta tersebut disarikan oleh kantor berita Xinhua, 13 Juli 2016. Ini sehubungan dengan gugatan Filipina di pengadilan internasional di Belanda. Pada 12 Juli 2016, pengadilan tersebut memberi kemenangan kepada Filipina.

Sengketa China dengan Filipina lebih terkait dengan wilayah sekitar Kepulauan Spratly. Ini bagian dari sengketa yang menyangkut wilayah lebih luas, yakni Laut China Selatan. Filipina menuntut wilayah di Kepulauan Spratly sejauh 200 mil laut dari garis pantainya, disebut zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000