Terbang Tanpa Membawa Bagasi Penumpang

Menurut juru bicara Edelweiss, Kavin Ampalam, kejadian itu disebabkan Edelweiss kekurangan kru darat. Kapten pilot meminta maaf atas ketidaknyamanan itu. Namun, ia tidak mengatakan tentang keputusan meninggalkan bagasi.

”Liburan kami hancur,” kata Carsten Redlich, seorang penumpang Edelweiss kepada Blick, sebuah harian yang berbasis di Zurich. Pasalnya, setiba di Bilbao pada Sabtu (9/9/2023), pesawat yang dioperasikan maskapai asal Swiss itu sama sekali tidak membawa serta bagasi milik 111 penumpangnya, termasuk bagasi milik Redlich. Setiba di bandara Bilbao, mereka menunggu hingga lebih dari dua jam di depan ban berjalan di bagian pengambilan bagasi. Mereka baru mengetahui bahwa bagasi mereka ditinggal setelah diberi tahu staf Iberia, maskapai asal Spanyol.

Baca juga: Serangan Diare, Pesawat Terpaksa Putar Balik

Menurut juru bicara Edelweiss, Kavin Ampalam, kejadian itu disebabkan Edelweiss kekurangan kru darat. Saat di Swiss, kapten pilot sempat menunda penerbangan agar kendala itu diperbaiki. Namun, setelah menunggu lebih dari satu jam dan persoalan tidak teratasi, akhirnya dengan mengatakan ”adanya alasan operasional” ia memutuskan terbang tanpa membawa bagasi penumpang.

Baca juga : Ulah Eksentrik Warga di AS Ajak Banteng Berkeliling-keliling Kota

Kapten pilot meminta maaf atas ketidaknyamanan itu. Namun, ia sama sekali tidak mengatakan tentang keputusan meninggalkan semua bagasi di Swiss. ”Kami memahami situasinya tidak menguntungkan bagi orang-orang yang terlibat dan tentu saja kami menyesali ketidaknyamanan ini,” kata Ampalam. (AFP)

Baca juga : Tim Pawang Monyet Bersiap Hadapi KTT G20 di India