17 Pemimpin Negara Akan Kumpul di KTT ASEAN, TNI-Polri Siapkan Hampir 20.000 Personel
Presiden Joko Widodo bersama 17 pemimpin negara mitra akan menghadiri KTT ASEAN di Jakarta, 5-7 September 2023. Hampir 20.000 tentara, polisi, dan petugas dari BUMN disiagakan untuk membantu kelancaran acara.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia bersiap menyambut pemimpin 17 negara dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN. Setidaknya 20.000 orang dari TNI, Polri, dan pegawai BUMN dipersiapkan sebagai pendukung rangkaian konferensi. Berbagai kegiatan terkait konferensi dimulai tanpa henti mulai Sabtu (2/9/2023).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo memimpin apel persiapan pada Jumat (1/9/2023) di Jakarta. ”Keberhasilan dan kesuksesan tidak hanya berdampak pada reputasi petugas pengamanan, tetapi reputasi nama Indonesia di kancah internasional,” kata Yudo.
TNI mengerahkan 13.158 prajurit dan perwira untuk mendukung KTT ASEAN, sementara Polri mengerahkan 6.182 anggota. ”Operasi pengamanan ini menjadi pertaruhan pengamanan Indonesia di mata internasional, patuhi SOP, humanis tetapi tegas, jauhi segala bentuk penyimpangan,” kata Sigit.
Para petugas keamanan akan mengawal dan mengamankan pemimpin dan delegasi dari 21 negara dan 9 organisasi internasional. Dalam daftar tamu antara lain Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.
Dari 21 negara tamu, 17 dipimpin kepala negara atau kepala pemerintahan. Amerika Serikat, Selandia Baru, Rusia, dan Myanmar dipastikan tidak diwakili kepala negara atau kepala pemerintahan.
Delegasi AS akan dipimpin Wakil Presiden Kamala Harris. Rusia dan Selandia Baru akan diwakili menteri luar negeri. Adapun Myanmar belum bisa dipastikan siapa yang akan mewakili. Dalam sejumlah pertemuan ASEAN sebelum ini, delegasi Myanmar dipimpin Wakil Tetap Myanmar untuk ASEAN.
Dari seluruh ASEAN, hanya Myanmar yang tidak diwakili kepala negara atau kepala pemerintahan. Hal itu sesuai dengan kesepakatan ASEAN untuk tidak mengundang wakil Myanmar dengan jabatan setara atau lebih tinggi dari menteri. Keputusan itu berlaku sampai Myanmar menyelesaikan krisis yang dipicu kudeta pada Februari 2021.
Pemimpin baru
Presiden RI Joko Widodo akan menyambut dua perdana menteri baru di ASEAN. Mereka adalah PM Kamboja Hun Manet dan PM Thailand Srettha Thavisin. ”Pertemuan dengan para pemimpin itu sedang dipersiapkan. Sudah kesepakatan untuk mempertemukan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
Retno menyebut, pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan pemimpin negara mitra sedang diatur. Hingga Jumat, jadwal pertemuan belum bisa disiarkan karena masih terus dimatangkan. ”Permintaannya banyak sekali dan perlu dikelola,” katanya.
Calon anggota ASEAN, Timor Leste, juga akan ikut serta dan diwakili PM Xanana Gusmao. Adapun dari luar ASEAN, sudah dipastikan kehadiran PM dari India, Jepang, China, Australia, dan Kanada. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol juga akan hadir.
Mereka merupakan mitra ASEAN. Kepulauan Cook diundang dalam kapasitas sebagai Ketua Forum Kepulauan Pasifik (PIF). Sementara Bangladesh diundang karena menjadi Ketua Asosiasi Bangsa-bangsa Pesisir Samudra Hindia (IORA).
Indonesia juga mengundang Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam KTT pekan depan. Sejumlah lembaga kajian juga diundang dalam rangkaian pertemuan puncak di Jakarta tersebut.
Total ada 12 pertemuan akan dipimpin Presiden RI. Sementara di tingkat menteri, ada rangkaian hampir 10 pertemuan.
PM Kanada Justin Trudeau dan PM Kepulauan Cook Mark Brown menjadi tamu dengan jarak terjauh dari Indonesia. Bersama PM Australia Anthony Albanese, mereka menjadi kepala pemerintahan non-Asia yang menghadiri KTT ASEAN.
Total ada 12 pertemuan akan dipimpin Presiden RI. Sementara di tingkat menteri, ada rangkaian hampir 10 pertemuan. Retno terlibat paling banyak dan semua dilakukan pada Senin (4/9/2023).
Dukungan BUMN
Persiapan Indonesia menyambut KTT Ke-43 ASEAN terus dimatangkan. Presiden Direktur Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan tiga titik kedatangan delegasi. Mereka akan disambut di Terminal VIP, Terminal 3, dan anjungan pebisnis penting (CIP).
Selain kepala negara atau kepala pemerintahan, tamu di rangkaian KTT ASEAN juga terdiri dari perwakilan dunia usaha. Mereka terutama akan menghadiri Forum ASEAN-Indo-Pasifik (AIPF) pada 5-6 September 2023 di Hotel Mulia.
AP II telah memasang aneka dekorasi yang mewakili keragaman budaya Indonesia di tiga titik kedatangan itu. Bentuknya mulai dari kain tenun, wayang, hingga ukiran.
Sementara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN butuh sebulan untuk mempersiapkan layanan selama KTT. Sebab, PLN telah berpengalaman dari KTT G20 di Bali dan KTT Ke-42 ASEAN di Nusa Tenggara Timur. PLN yakin masa siaga 25 September-7 September 2023 bisa dilalui tanpa gangguan.
PLN menyiapkan 13 gardu induk sebagai tulang punggung penyediaan listrik selama KTT. Selain lokasi KTT dan AIPF, pasokan ke tempat menginap para delegasi juga perlu dijaga. Total ada enam lokasi, dua bandara, dan 19 hotel harus dijaga pasokannya.
Selain itu, disiapkan 79 pengisian daya kendaraan listrik. Sebab, ada 560 mobil dan 240 motor listrik disiapkan untuk KTT.