Maksud hati mau irit, pelancong dari kota Milan malah dikenai biaya tambahan hanya gara-gara meminta satu roti isi atau sandwich dipotong menjadi dua. Ketika membayar, dia kaget karena kafe atau restoran membebankan biaya tambahan 2 euro (sekitar Rp 34.000) hanya untuk memotong rotinya menjadi dua.
Pelancong itu mengunggah secarik kertas tagihan ke internet lalu menjadi viral. Warganet beramai-ramai mempertanyakan apakah restoran boleh membebankan biaya tambahan. Harian Gulf News, 11 Agustus 2023, menyebutkan, pelancong laki-laki dari Milan itu datang ke sebuah restoran di kawasan kelas atas Danau Como, Italia, yang menjadi rumah bagi bintang film dan pebisnis. Dia memesan sandwich vegetarian dengan isian kentang goreng di dalamnya untuk dimakan berdua bersama temannya.
Menurut artikel di laman New York Post, pelancong itu membayar tagihannya tanpa mengeluh ke restoran, tetapi lantas mengunggah ulasan negatif di TripAdvisor (situs pemesanan perjalanan daring). ”Ini luar biasa, tetapi benar-benar terjadi,” tulis unggahan pelancong itu.
Di unggahan itu ada foto tanda terima dan dia memberi restoran itu satu bintang. Restoran itu rata-rata mendapat 4,5 bintang dari 100 ulasan. Di dalam tanda terima itu tercantum harga sandwich, air soda, sebotol air, secangkir espresso, dan biaya diviso a meta atau memotong setengah yang menjadi titik persoalan.
Pihak restoran kemudian menjelaskan, kedua pelancong itu sudah memesan satu sandwich, tetapi mereka tidak pernah meminta restoran untuk memotongnya menjadi dua. Bagi si pelancong, memotong sandwich menjadi dua itu sudah hal yang biasa dan seharusnya tidak ada biaya tambahan. Menurut harian The Guardian, pemilik restoran itu, Cristina Biacchi, menjelaskan, ini bukan hanya masalah membagi roti menjadi dua.
”Kami harus menggunakan dua piring, bukan satu. Dan, waktu untuk mencucinya menjadi dua kali lipat. Lalu masih ada dua alas piring yang dipakai,” ujarnya. Kepada harian Italia, La Repubblica, Biacchi juga mengatakan, jika pelancong itu meminta rotinya dipotong menjadi dua lebih awal, dia tidak perlu membayar biaya tambahan itu dan segala perdebatan ini tidak akan terjadi.
Baca juga: Serbuan Kutu Busuk di Las Vegas
Baca juga: Khawatir Kejatuhan Langit-langit, Pegawai di India Bekerja di Kantor Pakai Helm
Baca juga: Berlibur untuk Memancing, Wali Kota Tampa Malah Dapat Sekantong Kokain