Beruang Lepas dari Kandang, Penerbangan Iraqi Airways Ditunda Sejam
Seekor beruang menyebabkan pesawat jurusan Dubai-Baghdad menunda penerbangannya selama satu jam. Apa yang terjadi?
BAGHDAD
Gara-gara seekor beruang lolos dari kandangnya di ruang kargo sebuah pesawat komersial, penerbangan pesawat Dubai-Baghdad menjadi tertunda. Perisitiwa ini terjadi sesaat sebelum pesawat lepas landas dari Bandara Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (4/8/2023).
Para penumpang pesawat milik maskapai penerbangan Iraqi Airways itu pun marah-marah dibuatnya. Sebagian di antaranya mengunggah rekaman video seputar kejadian itu.
Salah satunya adalah tentang pilot pesawat yang meminta maaf karena belum bisa lepas landas jika beruang itu belum ditemukan. Dalam rekaman video lain di media sosial, salah seorang penumpang mengatakan “penerbangan kembali ke Baghdad ditunda selama lebih dari satu jam karena ada beruang di dalam kargo”.
Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, memerintahkan maskapai untuk segera menyelesaikan kasus beruang lolos itu. Pihak maskapai Iraqi Airways, Sabtu lalu, menjelaskan bahwa mereka sudah menjalankan prosedur untuk mengangkut beruang itu sesuai dengan hukum dan prosedur standar yang disetujui Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Iraqi Airways juga menyebutkan beruang itu tidak bisa disalahkan. Kru pesawat sudah bekerja sama dengan pihak berwenang di Uni Emirat Arab yang mengirim spesialis untuk membius beruang itu dan mengeluarkannya dari pesawat.
Pihak maskapai menjelaskan beruang itu akan diterbangkan dari Baghdad ke Dubai. Namun seseorang yang berbicara di rekaman video yang beredar di medsos mengatakan sebaliknya. Pesawat yang ditunda keberangkatannya itu terlambat satu jam dari jadwal. Seluruh penumpang diminta untuk turun pesawat sampai masalah diselesaikan.
Kepada kantor berita The Associated Press pada, Minggu, seorang pejabat di maskapai Iraqi Airways, mengatakan, beruang itu sebenarnya sedang diangkut ke Baghdad. Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu tidak mau juga menyebutkan nama pemilik beruang itu.
Memelihara binatang pemangsa sebagai hewan peliharaan di Irak — terutama di Bagdad — menjadi populer di kalangan orang kaya. Pihak berwenang sudah berupaya menegakkan ketentuan hukum untuk melindungi satwa liar.
Kepolisian Bagdad sebelumnya sudah meminta warga untuk membantu pihak berwenang mencegah binatang-binatang liar dilepaskan di jalan-jalan kota atau menjadi menu makanan eksotis di restoran dengan melaporkan kasus itu.
Situs CNN menyebutkan, dalam rekaman video yang lain tampak seekor anak beruang berkeliaran di luar kandangnya di pesawat dan beberapa orang tampak sedang membelainya. Pada Senin malam, Kementerian Transportasi Irak kepada CNN mengatakan sebenarnya ada dua beruang di dalam pesawat itu.
“Dua beruang kecil yang terancam punah dikirim dari Bagdad, dan ketika penerbangan tiba di Dubai, salah satu beruang merusak kandangnya, memaksa otoritas kesehatan dan lingkungan di Bandara Dubai untuk membiusnya,” sebut pernyataan dari kementerian itu. (AP)
Baca juga : Mengupil Bisa Menyebarkan Covid-19
Baca juga : Kecoak di dalam Nasi Bikin Rugi
Baca juga : Es Coklat-Min, Minuman "Pengkhianatan Kawan"