logo Kompas.id
InternasionalPBB Ingin Larang AI di Medan...
Iklan

PBB Ingin Larang AI di Medan Perang

Persenjataan swatantra penuh akan mengurangi peran manusia dalam memilah sasaran. Sasaran dipilah dan dipilih oleh AI berdasarkan hasil pengolahan mahadata.

Oleh
KRIS MADA
· 3 menit baca
Peluncur roket gerak cepat (HIMARS) buatan Amerika Serikat dipakai dalam latihan di Latvia pada September 2022. HIMARS dan aneka persenjataan lain kini sedang dicoba disambungkan dengan kecerdasan buatan.
AFP/GINTS IVUSKANS

Peluncur roket gerak cepat (HIMARS) buatan Amerika Serikat dipakai dalam latihan di Latvia pada September 2022. HIMARS dan aneka persenjataan lain kini sedang dicoba disambungkan dengan kecerdasan buatan.

NEW YORK, RABU — Perserikatan Bangsa-Bangsa bermaksud melarang penggunaan kecerdasan buatan di senjata swatantra (otonom). Pengaturan global untuk kecerdasan buatan di berbagai sektor juga perlu dibuat.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkap keinginan itu kepada Dewan Keamanan PBB. ”Penyalahgunaan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) oleh teroris atau kejahatan lain bisa memicu kerusakan dan kematian tak terperi, menyebarkan trauma yang tidak terbayangkan,” ujarnya dalam sidang DK PBB pada Selasa (18/7/2023) siang waktu New York atau Rabu (19/7/2023) dini hari WIB.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000