logo Kompas.id
InternasionalBom Tandan, Senjata Terlarang ...
Iklan

Bom Tandan, Senjata Terlarang dari AS untuk Ukraina

Setiap penembakan peluru M684, hingga 3 hektar daratan bisa menjadi lokasi jatuhnya 88 granat. Granat itu bisa jatuh di pos pertahanan pasukan, bisa juga menimpa atap sekolah atau pasar.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Ivan Oleksandrovich menunjukkan sisa-sisa bom tandan Rusia yang ditembakkan ke ladang gandum perusahaannya di Desa Mala Rohan, Provinsi Kharkiv, Ukraina, Selasa (5/7/2022). Pada 7 Juli 2023, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memutuskan pengiriman bom tandan AS untuk Ukraina
KOMPAS/HARRY SUSILO

Ivan Oleksandrovich menunjukkan sisa-sisa bom tandan Rusia yang ditembakkan ke ladang gandum perusahaannya di Desa Mala Rohan, Provinsi Kharkiv, Ukraina, Selasa (5/7/2022). Pada 7 Juli 2023, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memutuskan pengiriman bom tandan AS untuk Ukraina

Dilarang di 123 negara, bom tandan terus digunakan Rusia dan Ukraina sejak perang meletus lebih dari setahun lalu. Amerika Serikat memutuskan terlibat dalam penggunaan senjata terlarang itu. Berbagai bangsa terus menderita setelah bom itu dijatuhkan bertahun-tahun lalu.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan pengiriman bom tandan atau cluster munition untuk Ukraina pada Jumat (7/7/2023). Para pejabat AS berusaha menjelaskan alasan pengirimannya. Intinya, AS merasa Ukraina kekurangan amunisi dan tidak ada pilihan selain mengirimkan bom tandan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000