Seorang anggota kepolisian di Orlando dibebastugaskan karena ngebut di jalan raya. Dia menolak ditilang.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·2 menit baca
Orlando
Warga kabur dari kejaran polisi yang menghentikan kendaraannya karena melaju di atas batas kecepatan mungkin jadi pemandangan umum. Akan tetapi, bagaimana kalau yang dikejar adalah polisi dengan seragam lengkap?
Dikutip dari New York Post, Rabu (14/6/2023), Wakil Deputi Sheriff Seminole County Hillman tengah berpatroli dengan mitranya di sebuah jalanan kecil. Ia lantas memutar mobil patrolinya untuk mengejar sebuah mobil yang melaju kencang. Di jalanan kecil itu, batas kecepatannya adalah 73 kilometer per jam, sementara kecepatan mobil yang dikejar mencapai 128 kilometer per jam. Celakanya, yang dikejar adalah mobil polisi yang menggunakan emblem Kepolisian Orlando.
Tidak mudah mengejar mobil itu. Hillman dan mitranya baru bisa mendekati kendaraan itu beberapa meter dari sebuah pertigaan dengan lampu lalu lintas yang tengah menyala merah. Pengemudi sempat menyalakan lampu strobo sebelum menepi.
Hillman memalang mobil patrolinya di depan mobil patroli yang dikejarnya agar tidak melarikan diri dan turun dari mobilnya. Tak lama kemudian pengendara dengan mengenakan seragam polisi, lengkap dengan rompi dan radio komunikasi, juga turun dari kendaraan yang dikejar Hillman. Ia pun meminta surat izin mengemudi pengemudi itu.
Si pengemudi kemudian diketahui bernama Alexander Shouni dan bertugas di Kepolisian Orlando. Ia menanyakan mengapa Hillman memberhentikan mobilnya. Shouni mengaku tengah menuju tempat kerjanya. Tanpa basa-basi, Shouni menolak permintaan Hillman untuk menyerahkan SIM miliknya, naik kembali ke mobil dan pergi tanpa memberikan penjelasan apa pun.
Setelah tindakan pertama gagal, Hillman dan rekannya mengidentifikasi Shouni melalui lencana dan nomor mobil patroli yang tertera di badan kendaraan. Shouni akhirnya ditangkap di kantornya setelah laporan dari Hillman dan Kantor Sheriff Seminole County masuk ke Kepolisian Orlando.
”Departemen Kepolisian Orlando diberi tahu oleh Kantor Sheriff Wilayah Seminole pada Jumat, 9 Juni, bahwa Petugas OPD Alexander Shaouni terlibat dalam insiden yang terjadi di Seminole yang mengakibatkan tuntutan pidana. Petugas Shaouni telah dibebastugaskan sambil menunggu penyelidikan kriminal Sheriff Seminole dan penyelidikan Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Florida,” kata Departemen Kepolisian Orlando dalam pernyataan.