logo Kompas.id
InternasionalMakelar Pengurusan Berhenti...
Iklan

Makelar Pengurusan Berhenti Kerja Berkembang di Jepang

Di Jepang, banyak karyawan menganggap proses mengundurkan diri dari perusahaan sebagai momok. Takut untuk mengutarakannya ke atasan adalah salah satunya. Persoalan ini ditangkap sebagai peluang bisnis.

Oleh
KRIS MADA
· 5 menit baca
Warga Tokyo, Jepang berbelanja di kawasan Ueno pada Desember 2022.  Sebagian besar warga Jepang terbiasa bekerja dalam waktu panjang di satu tempat kerja.
AFP/RICHARD A. BROOKS

Warga Tokyo, Jepang berbelanja di kawasan Ueno pada Desember 2022. Sebagian besar warga Jepang terbiasa bekerja dalam waktu panjang di satu tempat kerja.

Wujud kesetiaan orang Jepang antara lain berupa bekerja di tempat yang sama dalam jangka panjang. Bahkan, sebagian orang Jepang menganggap berhenti kerja untuk pindah ke tempat lain adalah kesalahan besar. Anggapan itu dipertahankan sekalipun situasi di tempat kerja tidak nyaman.

Jepang dikenal antara lain karena pekerjanya bisa bertahan di satu tempat kerja dalam jangka panjang. Di antara negara maju, pekerja Jepang rata-rata bekerja selama 12,4 tahun di satu tempat kerja. Di negara maju lainnya, lama bekerja rata-rata pegawai di satu tempat kerja yang sama adalah 10,1 tahun.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000