”Fed telah memutuskan hal yang seharusnya mereka lakukan,” kata ekonom Dennis Lockhart, yang juga mantan Presiden Federal Reserve Atlanta, Rabu.
Oleh
SIMON P SARAGIH S
·3 menit baca
WASHINGTON, KAMIS — Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga inti untuk kesepuluh kalinya sebesar 0,25 persen. Dengan demikian, suku bunga inti di AS sekarang berkisar 5–5,25 persen atau tertinggi sejak Agustus 2007. Belum ada tanda-tanda penghentian kenaikan suku bunga di depan karena inflasi masih jauh dari target 2 persen.
Gubernur The Fed Jerome Powell di Washington, Rabu (3/5/2023), mengatakan, inflasi sudah menurun, tetapi sulit turun menuju target 2 persen. Dengan demikian, di depan tetap ada potensi kenaikan suku bunga. ”Penghentian kenaikan suku bunga di depan tidak kita nyatakan sekarang,” kata Powell.
Inflasi pada Maret 2023 di AS berdasarkan indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) yang diumumkan Departemen Tenaga Kerja AS sebesar 5 persen. Angka ini turun dari 9,1 persen pada Juni 2022. Fed lebih memilih ukuran inflasi berdasarkan indeks pengeluaran personel konsumen (personal consumption expenditures/PCE).
Inflasi berdasarkan PCE di AS pada Maret telah turun menjadi 4,2 persen. Akan tetapi, jika komponen bahan pangan dan energi tidak dimasukkan, dan disebut inflasi inti, angka inflasi di AS pada Maret 2023 sebesar 4,6 persen. Dua ukuran inflasi itu, CPI dan PCE, sama-sama menunjukkan inflasi masih jauh dari target 2 persen. ”Sudah menurun, tetapi tidak cepat menuju target 2 persen,” kata Powell.
Uang mudah bertahun-tahun
Inflasi di AS meningkat sejak 2021, hasil dari pengucuran dana stimulus besar-besaran saat puncak pandemi Covid-19 diikuti tindakan AS yang bertahun-tahun mempertahankan suku bunga rendah hingga 0 persen. Efek kebijakan uang murah yang sangat didorong mantan Presiden Donald Trump hingga Presiden Joe Biden saat ini menyebabkan uang beredar melonjak pesat.
Hal inilah yang menyebabkan kenaikan utama inflasi dan mencapai rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir pada Juni 2022. Tidak mungkin inflasi diturunkan dengan kenaikan suku bunga yang cepat, tetapi harus perlahan untuk memberi semua sektor dan berbagai pihak beradaptasi.
Fed melakukan kenaikan itu dan belum berhenti menaikkannya. Ancaman inflasi di AS bukan hanya karena uang yang beredar yang tumbuh pesat. Inflasi juga termasuk akibat defisit anggaran Pemerintah AS yang terus-menerus meningkat dan ditutupi dengan utang, yang kini sudah menumpuk jadi lebih dari 31 triliun dollar AS.
”Fed telah memutuskan hal yang seharusnya mereka lakukan,” kata ekonom Dennis Lockhart, yang juga mantan Presiden Federal Reserve Atlanta, Rabu. ”Saya sangat senang,” kata Lockhart. Masalahnya, inflasi masih bertahan tinggi dan layak diturunkan agar tidak menjadi inflasi spiral.
Fokus pada tujuan
Kenaikan suku bunga sudah terjadi 10 kali dan tampaknya masih akan berlanjut di depan. Ini menunjukkan Fed, seperti pernah dikatakan Powell, fokus pada tujuan untuk penurunan inflasi. Fed tentu turut memikirkan efek kenaikan suku bunga terhadap kebangkrutan bank dan penurunan aktivitas dalam perekonomian.
Semua aspek ini menjadi perhatian Fed, termasuk dengan menurunkan besaran suku bunga dari sebelumnya 0,75 persen menjadi 0,25 persen. Akan tetapi, sejauh ini setidaknya Fed tetap fokus untuk menaikkan suku bunga. ”Potensi kenaikan suku bunga pada 14 Juni 2023 masih besar,” kata Jay Bryson, ekonom senior dari Well Fargo.
Ekonom AS yang sangat kondang, Nouriel Roubini, kerap kali mengatakan, efek kebangkrutan akibat kenaikan suku bunga tidak selamanya buruk. Roubini melihat, uang mudah bertahun-tahun telah memunculkan pelaku pasar oportunis, termasuk bankir oportunis hingga memunculkan korporasi zombi.
Julukan korporasi zombi ini merujuk pada korporasi yang berbisnis dengan mengandalkan uang murah, tetapi para eksekutifnya tidak mampu memunculkan pendapatan bagi perusahaan. Kenaikan suku bunga, dalam pandangan Roubini, juga bisa berperan mematikan korporasi zombi dan hal itu akan menyehatkan fondasi perekonomian di depan. (AFP/AP/REUTERS)