logo Kompas.id
InternasionalChina Melambat Lagi, Indonesia...
Iklan

China Melambat Lagi, Indonesia Bisa Terimbas

Mayoritas impor China berupa bahan baku. Jika kegiatan manufakturnya melambat, impor bahan baku akan berkurang pula. Dampaknya, potensi pasar ekspor Indonesia akan berkurang pula.

Oleh
KRIS MADA
· 5 menit baca
Kegiatan di Pelabuhan Haikoy, Hainan, pada Februari 2023. Sejak Maret 2023, indeks manufaktur China terus menurun.  Padahal, perekonomian China digadang akan pulih selepas pengakhiran pembatasan terkait Covid-19.
AFP/STR

Kegiatan di Pelabuhan Haikoy, Hainan, pada Februari 2023. Sejak Maret 2023, indeks manufaktur China terus menurun. Padahal, perekonomian China digadang akan pulih selepas pengakhiran pembatasan terkait Covid-19.

BEIJING, SENIN — Perekonomian China kembali menunjukkan indikasi pelambatan selama dua bulan berturut-turut. Pelambatan itu buruk bagi Indonesia dan berbagai negara lain di dunia.

Pengumuman Biro Statistik Nasional (NBS) China pada Minggu (30/4/2023) mengindikasikan pelambatan itu. Indeks pembelian oleh manajer (PMI) sektor manufaktur China pada April 2023 hanya 49,2. Pada Maret 2023, nilainya masih 51,6.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000