Sendok Abad XIV dan Tiga Mahkota untuk Penobatan Raja Charles III
Panitia telah menyiapkan antara lain tiga mahkota, lima pedang pusaka, gada, dan tongkat komando. Setiap pusaka itu melambangkan kekuasaan monarki Inggris.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
AFP/POOL/ANDREW MILLIGAN
Raja Charles III menyapa warga di Dunfermline, Skotlandia, Oktober 2022. Pada 6 Mei 2023, ia akan resmi dinobatkan sebagai raja Inggris Raya.
Panitia penobatan Raja Charles III telah mengungkap perincian acara terbesar Kerajaan Inggris Raya itu. Pada Sabtu (6/5/2023) pagi di London, Charles III akan resmi dinobatkan dalam rangkaian upacara yang telah dimodifikasi agar lebih singkat.
Karena amat jarang terjadi, penobatan tersebut harus dipersiapkan sebaik mungkin. Tuntutan kesempurnaan itu memusingkan panitia. Mereka antara lain pening karena hingga Selasa (11/4/2023), Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, belum mengonfirmasi kehadiran mereka di acara tersebut. Meski sudah memutuskan tidak mau lagi mewakili keluarga kerajaan, Harry tetap harus diundang. Sebab, ia anak raja yang akan dinobatkan dan ada di daftar ahli waris takhta.
Ia salah satu dari 2.200 undangan untuk acara penobatan Charles III dan Camilla, permaisurinya. Jumlah undangan penobatan kali ini lebih sedikit dibandingkan dengan ketika mendiang Ratu Elizabeth II dinobatkan pada 1953. Kala itu, panitia menyebar 8.000 undangan dan rute arak-arakan monarki baru mencapai 8 kilometer. Untuk Charles III, arak-arakannya hanya 2 kilometer.
Untuk rangkaian penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, panitia telah mengeluarkan sejumlah perhiasan adiraja dari tempat penyimpanan. Panitia menyiapkan antara lain tiga mahkota, lima pedang pusaka, gada, dan tongkat komando. Setiap pusaka itu melambangkan kekuasaan monarki Inggris.
BUCKINGHAM PALACE VIA AP
Foto yang dirilis Istana Buckingham pada 4 April 2023 menunjukkan undangan penobatan Raja Inggris Charles III di Westminster Abbey. Ia akan dinobatkan pada 6 Mei 2023 bersama permaisurinya, Camilla.
Benda tertua yang akan dipakai dalam kegiatan itu adalah sendok untuk minyak pemberkatan. Sendok perak itu pertama kali tercatat di arsip aset kerajaan pada 1349. Penobatan Raja James I pada 1603, Raja Charles II pada 1661, serta raja dan ratu lain setelah kedua raja itu menjadi momen penggunaan sendok tersebut.
Charles akan dinobatkan dengan mahkota yang dibuat untuk penobatan Charles II. Ia akan jadi penguasa ketujuh Inggris yang dinobatkan dengan mahkota yang resminya bernama Mahkota St Edwards itu. Mahkota itu merupakan inti dari perhiasan adiraja milik Kerajaan Inggris Raya.
Selepas dinobatkan, Charles III akan memakai Mahkota Kenegaraan versi 1937. Mahkota itu bisa disebut sebagai mahkota harian. Sebab, mahkota itu lebih sering dipakai untuk berbagai kegiatan resmi Kerajaan Inggris. Saat membuka sidang parlemen, peresmian aneka hal, hingga acara di istana, mendiang Ratu Elizabeth II memakai Mahkota Kenegaraan.
Panitia membenarkan, kedua mahkota itu sudah disesuaikan agar pas di kepala Charles. Adapun Camilla akan memakai Tiara Ratu Mary.
Kereta kencana
YUI MOK/PA VIA AP
Kereta Kencana Emas dipajang di Royal Mews di Istana Buckingham, London, Inggris, 4 April 2023. Raja Charles III dan Permaisuri Camilla akan menaiki kereta ini untuk arak-arakan selepas penobatan sebagai Raja Inggris Raya.
Seperti semua monarki, tentu saja proses penobatan Charles III akan diikuti dengan arak-arakan. Bersama Camilla, Charles III akan diarak dengan dua kereta. Panitia menyiapkan Kereta Peringatan 60 Tahun Pemerintahan Elizabeth II dan Kereta Kencana Emas warisan Raja George III. Kereta Kencana Emas buatan abad ke-17, sementara Kereta Peringatan dibuat pada akhir abad ke-20. Kereta itu baru digunakan pertama kali pada 2014. Dilengkapi peredam kejut dan penyejuk udara, kereta itu lebih sering dipakai dibandingkan dengan Kereta Kencana Emas.
Padahal, harganya jauh lebih murah dibandingkan Kereta Kencana Emas. Jika menggunakan uang sekarang, Kereta Raja George III berharga 4,8 juta dollar AS. Sebagai pembanding, seluruh koleksi mobil Ratu Elizabeth II ditaksir bernilai sedikitnya 44 juta dollar AS. Adapun harga Kereta Peringatan tidak sampai 1 juta dollar AS.
Perbedaan kedua kereta itu amat mencolok. Sesuai namanya, Kereta Kencana Emas seluruhnya berwarna emas. Sementara Kereta Peringatan 60 Tahun Pemerintahan Elizabeth II didominasi warna hitam.
Charles III dan Camilla akan datang ke Westminster Abbey dengan Kereta Peringatan. Untuk arak-arakan, mereka akan naik Kereta Kencana Emas. Hanya raja atau ratu bersama suami atau istri mereka yang boleh naik Kereta Kencana Emas.
Kontroversi
Sejumlah pusaka dalam penobatan itu memakai gading. Karena itu, sebagian pihak memprotesnya. Sebab, Keluarga Kerajaan Inggris telah mengumumkan keberpihakan untuk memerangi perdagangan ilegal organ hewan. Gading gajah hanya mungkin diperdagangkan di pasar gelap. Panitia penobatan beralasan, gading itu dipasang di masa berbeda. Setiap pusaka, termasuk yang dihiasi gading, mencerminkan selera pada masanya.
Kontroversi lain adalah soal kehadiran Harry dan Meghan. Seharusnya mereka mengonfirmasi kehadiran paling telat pada 3 April 2023. Sampai awal pekan ini, mereka tidak kunjung memastikan akan hadir atau tidak. Gara-gara itu, panitia belum memastikan pengaturan kursi untuk undangan.
AP/KIRSTY WIGGLESWORTH
Buku biografi Pangeran Harry, Spare, dijual di salah satu sudut London, Inggris, pada Januari 2023. Hingga Selasa (11/4/2023), putra Raja Charles III itu belum mengonfirmasi kehadiran di acara penobatan ayahnya. Penobatan akan dilakukan pada 6 Mei 2023.
Sebagai salah satu ahli waris takhta, jika hadir, tentu Harry harus ditempatkan di depan. ”Mereka (Harry dan Meghan) sengaja membuat drama dengan tidak kunjung mengonfirmasi kehadiran di upacara. Kalau anda bintang opera sabun, memang manuver ini cocok,” kata pakar komunikasi massa, Matt Yanofsky, kepada Daily Mirror.
Yanofsky menilai, Harry dan Meghan akan diuntungkan kalau hadir dan rugi besar kalau tidak datang. ”Mereka akan dilupakan kalau sampai tidak datang. Apa pun alasannya, orang akan marah kalau mereka tidak datang di upacara,” ujarnya.
Penulis isu-isu keluarga Kerajaan Inggris, Tom Quinn, juga berpendapat senada. ”Kalau tidak datang, mereka tidak akan mendapatkan liputan yang sangat mereka butuhkan. Raja akan pelan-pelan melupakan dan mengubur mereka,” katanya. (AP)