Enam negara bagian di Jerman yang menjadi wilayah kerja KJRI Frankfurt didiami 63 persen penduduk Jerman. Wilayah itu juga menyumbang 68 persen produk domestik bruto Jerman.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
Kantor pusat bagi 25 persen perusahaan global Jerman. Penyerap seperempat ekspor Indonesia ke Jerman. Salah satu negara bagian termakmur di Jerman. Demikian sejumlah alasan mengapa Nordrhein-Westfalen (NRW) menjadi bagian penting dalam diplomasi ekonomi Indonesia di Jerman.
”Nordrhein-Westfalen merupakan mitra dagang utama Indonesia di Jerman dan merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di negara tersebut,” kata Konsul Jenderal RI di Frankfurt Acep Somantri.
Nordrhein-Westfalen salah satu dari enam negara bagian Jerman yang menjadi wilayah kerja Konsulat Jenderal RI (KJRI) Frankfurt. Selain Nordrhein-Westfalen, wilayah kerja KJRI Frankfurt juga mencakup Hesse, Baden Württemberg, Bayern, Rheinland Pfalz, dan Saarland.
Hingga 68 persen produk domestik bruto (PDB) Jerman dihasilkan dari enam negara bagian itu. Sisanya disumbang oleh 10 negara bagian lain. Negara bagian yang menjadi wilayah kerja KJRI Frankfurt merupakan tempat tinggal bagi 63 persen populasi penduduk Jerman.
Pada 2022, nilai perdagangan Indonesia dengan enam negara bagian itu mencapai 4,83 miliar euro. Nilai itu setara 57,4 persen ekspor Indonesia ke Jerman. Dibandingkan dengan 2021, ada peningkatan 1,2 miliar euro.
Indonesia juga mencatatkan surplus 1,1 miliar euro dari perdagangan dengan enam negara bagian Jerman itu. Indonesia terutama mengandalkan ekspor olahan kulit, pangan, kimia, elektronik, karet, dan plastik ke enam negara bagian tersebut.
Dari perdagangan senilai 4,83 miliar euro itu, 2,2 miliar euro merupakan nilai perdagangan Indonesia dengan Nordrhein-Westfalen. Nilai itu naik 53 persen dibandingkan dengan 2021.
”Kinerja perdagangan yang terus membaik, bahkan melebihi kinerja sebelum masa pandemi, menunjukkan aktivitas perekonomian di Jerman berangsur pulih pada 2022. Capaian dimaksud sangat menggembirakan di tengah krisis energi dan inflasi tinggi yang melanda Jerman sebagai dampak dari konflik antara Rusia dan Ukraina,” tutur Acep.
Menjaga manfaat
Kinerja perdagangan itu menunjukkan manfaat hubungan Indonesia dengan enam negara bagian tersebut. Manfaat ekonomi sebesar itu perlu terus ditingkatkan dan dicari potensi perluasan penggunaannya.
Oleh karena itu, KJRI Frankfurt rutin menggelar forum bisnis dan ikut pameran di negara bagian tersebut. Salah satunya forum bisnis dengan tema ”Indonesia-Jerman: Optimizing Trade and Investment Opportunities between Indonesia and Germany as Natural Partner in Strategic Fields”.
Dihadiri perwakilan 60 perusahaan dan diselenggarakan pada awal April 2023, forum itu bagian dari ”Road to Hannover Messe 2023”. Tahun ini, Indonesia akan menjadi mitra resmi salah satu pameran teknologi dan bisnis terbesar di kancah global tersebut.
Hannover Messe akan diselenggarakan pada 17-21 April 2023 di Hannover Fairgrounds. Di pameran itu, Indonesia antara lain menyiapkan 12 rencana kerja sama bisnis. Indonesia akan menghadirkan 157 penampil di pameran tersebut.
Di Hannover Messe 2023, Indonesia mengusung moto ”Infinite Journey”. Indonesia memilih moto itu untuk mengenalkan kekuatan teknologi, meningkatkan pembangunan berkelanjutan, serta mendukung ekonomi sirkular.
Negara Bagian Hannover dan Nordrhein-Westfalen bersebelahan. Nordrhein-Westfalen, antara lain, mencakup Essen, Cologne, Dusseldorf, Dortmund, Bonn, Munster yang merupakan kota-kota besar Jerman. Sementara Frankfurt termasuk Negara Bagian Hesse.
Bahasa
Ekonomi bukan satu-satunya fokus diplomasi KJRI Frankfurt di Jerman. Pada Maret-Mei 2023, KJRI Frankfurt bersama Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Jerman menyelenggarakan kelas reguler Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Sesi ini diikuti 84 peserta, naik dibandingkan periode lalu yang diikuti 66 orang.
Selain dari Jerman, sesi kali ini diikuti warga Austria, Kazakhstan, Perancis, Swiss, dan Turki. Pelajaran BIPA salah satu cara mengenalkan bahasa Indonesia kepada warga asing di negara lain. Sebagian perguruan tinggi di Jerman mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib. Hal itu, antara lain, dilakukan perguruan tinggi yang punya kajian Asia Tenggara. Di sejumlah perguruan tinggi lain, bahasa Indonesia salah satu mata kuliah pilihan.