Puasa Semakin Lama di Selatan, Semakin Singkat di Utara
Waktu puasa di Rusia, negara dengan populasi muslim terbanyak di Eropa, bervariasi. Paling singkat 14 jam, paling panjang bisa mencapai 18 jam. Muslim Rusia termasuk yang paling pertama puasa tahun ini
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
Muslim di Santiago, Chile termasuk yang paling terakhir memulai puasa tahun ini. Muslim di sana juga termasuk yang paling singkat puasanya dibandingkan muslim di berbagai kota lain di dunia.
Imsak atau batas akhir makan sahur di Santiago untuk Kamis (23/3/2023) ditetapkan pada pukul 06.15 waktu setempat. Di Jakarta pada saat bersamaan, sudah pukul 16.15. Saat warga muslim di Santiago sedang santap sahur, muslim di Jakarta dan sekitarnya sedang mempersiapkan buka puasa hari pertama.
Muslim Indonesia, yang antara lain merupakan pimpinan dan staf Kedutaan Besar RI di Santiago, ikut berpuasa 13,5 jam di Chile. Selain warga Indonesia, mayoritas muslim Chile merupakan imigran dari Timur Tengah.
Seperti diungkap dalam buku Islam en Latin America, imigran Timur Tengah mulai tercatat dalam sensus pada pertengahan abad 19. Selain di kompleks KBRI Santiago, aktivitas muslim di Santiago antara lain dilakukan di Mezquita As-Salaam atau Masjid As-Salaam.
Sementara muslim Indonesia di Selandia Baru termasuk yang paling pertama memulai puasa tahun ini. Selain di Selandia Baru, muslim di bagian timur Rusia juga termasuk yang paling awal berpuasa.
Bukan hanya sama-sama paling awal, muslim di kedua wilayah yang terpisah lebih dari 10.000 kilometer itu juga melewati puasa dalam suhu relatif dingin untuk ukuran Indonesia. Suhu di Selandia Baru saat rata-rata 12 derajat celsius. Sementara di Siberia, suhu terpanasnya hanya 1 derajat celsius.
Perbedaan lokasi membuat waktu puasa di Selandia Baru dan sisi timur Rusiajuga berbeda. Di hari pertama puasa tahun ini, muslim di di Selandia Baru berpuasa mulai pukul 05.58 dan buka pada pukul 19.35.
Ada pun waktu puasa di Rusia, negara dengan populasi muslim terbanyak di Eropa, bervariasi. Paling singkat 14 jam, paling panjang bisa mencapai 18 jam. Dilaporkan Tass dan Rusia Today, puasa terpanjang terutama di kota-kota Rusia dekat kutub utara.
Puasa di daerah dekat kutub utara memang selalu panjang. Selama bertahun-tahun, negara-negara di sekitar khatulistiwa dan di sisi selatan garis tengah Bumi memang selalu melewati waktu puasa lebih pendek. Sebaliknya, negara-negara di belahan utara Bumi selalu mengalami puasa yang panjang.
Muslim yang sedang berada di Eslandia atau kawasan Skandinavia melakoni puasa paling singkat 15,5 jam. Bahkan, pada 20 April 2023, waktu puasa di sana melebihi 19 jam. Sebab, matahari nyaris tidak pernah tenggelam.
Berdasarkan metode hisab, salah satu metode penentuan waktu yang diterapkan muslim, menaksir muslim di Longyearbyen, Swedia akan mengalami hari tanpa matahari terbenam pada 20 April 2023. Kondisi itu konsekuensi karena musim semi mendekati akhir di belahan utara Bumi pada akhir April 2023.
Para ulama di sana memberikan dua pilihan. Pertama, berpuasa mengikuti waktu terbit dan terbenam dan matahari. Kedua, berpuasa mengikuti waktu yang berlaku di Mekkah, Arab Saudi.
Pilihan itu diberikan karena beberapa tahun lalu Ramadhan berlangsung selama musim panas di Skandinavia. Padahal, di beberapa daerah di sana, matahari nyaris tidak pernah tenggelam selama musim panas. Dengan kata lain, tidak ada kejelasan waktu sahur dan buka jika berpatokan pada saat terbit dan tenggelam matahari.
Pergeseran waktu permulaan Ramadhan menjadi penyebab waktu puasa di belahan utara Bumi semakin pendek. Sebaliknya, waktu puasa di belahan selatan Bumi semakin panjang.
Belakangan, Ramadhan di belahan utara Bumi mendekati musim semi. Bahkan, 1 Ramadhan 1452 ditaksir akan jatuh pada 25 Desember 2030. Kala itu, belahan utara Bumi sedang musim dingin. Sementara di selatan sedang musim panas.
Pergeseran waktu permulaan Ramadhan menjadi penyebab waktu puasa di belahan utara Bumi semakin pendek. Sebaliknya, waktu puasa di belahan selatan Bumi semakin panjang. Beberapa tahun ke depan, puasa di belahan utara Bumi mendekati musim dingin.
Sementara di belahan selatan Bumi mendekati musim panas. Kondisi itu tidak lepas dari fakta siang hari di musim dingin selalu lebih pendek dibandingkan siang hari di musim panas. (AFP/REUTERS/RAZ)