Berjasa Tangani Pandemi, Chris Hipkins Terpilih Gantikan Jacinda Ardern

AFP/MARTY MELVILLE

Calon perdana menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, berbicara kepada media di luar gedung parlemen di Wellington, 21 Januari 2023. Ia akan menggantikan PM Jacinda Ardern yang mengundurkan diri, 19 Januari 2023.

WELLINGTON, SABTU – Partai Buruh sudah menentukan calon perdana menteri Selandia Baru menggantikan Jacinda Ardern yang mendadak mengumumkan pengunduran diri dan tak mau mencalonkan diri lagi. Pilihan partai jatuh kepada Chris Hipkins yang muncul sebagai satu-satunya kandidat untuk memimpin Partai Buruh. Hipkins akan dikukuhkan sebagai pemimpin partai yang baru pada saat pertemuan 64 anggota parlemen Partai Buruh, Minggu (22/1/2023).

Baca juga : PM Selandia Baru Mendadak Pensiun

Penunjukan Hipkins di pertemuan itu hanya bersifat formalitas. Setelah dikonfirmasi parlemen, Hipkins akan menjadi PM yang menjabat hingga pemilihan umum digelar pada Oktober 2023. Proses berlanjut dengan Ardern mengajukan pengunduran diri kepada Gubernur Jenderal sebelum Hipkins resmi diangkat.

”Saya pikir kami tim yang sangat kuat dan senantiasa bersatu. Saya beruntung bisa bekerja dengan orang-orang yang luar biasa dan memiliki komitmen nyata untuk melayani rakyat Selandia Baru,” kata Hipkins (44) pada konferensi pers setelah diumumkan sebagai kandidat tunggal, Sabtu (21/1/2023).

AFP/MARTY MELVILLE

Calon PM Selandia Baru, Chris Hipkins, berbicara kepada media di luar gedung parlemen di Wellington, 21 Januari 2023. Ia akan menggantikan PM Jacinda Ardern yang mengundurkan diri, 19 Januari 2023.

Kepada wartawan, Hipkins mengaku ”bersemangat dan antusias” dengan pekerjaan barunya itu. ”Ini hari luar biasa bagi anak dari Hutt,” ujarnya.

Hutt yang dimaksud adalah daerah Lembah Hutt yang berada dekat Wellington. ”Orangtua saya sederhana dan selalu bekerja keras memberikan kehidupan yang baik bagi saya dan saudara laki-laki saya,” kata Hipkins yang berjanji memberikan kesempatan kepada warga Selandia Baru untuk meningkatkan kehidupan mereka.

Baca juga : Cara Ardern Tangani Pandemi Berbuah Menang Pemilu Selandia Baru

Hipkins yang pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen dari Partai Buruh pada 2008 ditunjuk menjadi menteri yang khusus menangani pandemi Covid-19 pada November 2020. Hipkins saat ini menjabat Menteri Kepolisian, Pendidikan, dan Pelayanan Publik serta pemimpin DPR. Jajak pendapat Horizon Research yang diperoleh media lokal Stuff, Jumat, menunjukkan, Hipkins menjadi kandidat potensial yang paling populer di kalangan pemilih. Dukungannya mencapai 26 persen dari responden.

Pemilihan umum Selandia Baru menurut rencana diadakan 14 Oktober 2023. Dalam beberapa jajak pendapat diketahui Partai Buruh kali ini harus berjuang keras untuk mempertahankan kekuasaan. Pasalnya, dalam jajak pendapat Union-Curia Wajib Pajak yang dirilis, Jumat lalu, terlihat popularitas Partai Buruh turun menjadi 31,7 persen. Partai oposisi, Partai Nasional Selandia Baru, didukung 37,2 persen responden.

Sementara Partai Hijau Selandia Baru, mitra koalisi Partai Buruh sedari dulu, berharap dapat bekerja sama dengan Hipkins. ”Chris akan menjadi perdana menteri yang luar biasa dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama kami, untuk sisa periode ini dan selanjutnya,” kata salah satu pemimpin Partai Hijau, James Shaw.

Tangguh

Selama ini Hipkins dipandang sebagai politisi yang tangguh dan cakap. Hipkins kerap mendapatkan pujian selama dua tahun menjabat menteri Covid-19. Selandia Baru menutup perbatasannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan baru membuka diri kembali ke dunia pada Agustus 2022. Keputusan membuka kembali perbatasan dan memberlakukan kebijakan penguncian secara bergantian itu, kata Hipkins, membuat rakyat lelah.

DEAN PURCELL/NEW ZEALAND HERALD VIA AP

Warga antre di luar supermarket di Hobsonville, Auckland, Selandia Baru, Rabu (12/8/2020). Setelah 102 hari tanpa ditemukan kasus Covid-19, Pemerintah Selandia Baru melakukan karantina wilayah (lockdown) di Auckland mulai Rabu itu selama dua pekan penuh.

Komentator politik Selandia Baru, Josie Pagani, menilai Hipkins sebagai pilihan yang masuk akal karena pribadinya yang menyenangkan, tangguh, dan cakap. Meski demikian, pernah ada pernyataan Hipkins yang kontroversial pada 2021. Pada waktu itu Hipkins salah bicara dengan mengatakan kebijakan pembatasan terkait Covid-19 malah mempersulit Selandia Baru untuk bergerak.

Baca juga : Jacinda

Menteri Kehakiman Selandia Baru Kiri Allan menilai Hipkins orang yang tegas dan bisa menjadi PM yang sangat kuat. Allan adalah salah satu anggota parlemen Maori senior di Partai Buruh dan sempat digadang-gadang menjadi calon PM. ”Dia sangat kompeten. Rekam jejaknya bagus sebagai salah satu menteri paling senior kami,” ujarnya.

Hipkins menyukai alam terbuka, juga gemar bersepeda gunung, naik gunung, berenang, dan berkebun. Ia dulu belajar politik dan kriminologi di Universitas Victoria, kemudian bekerja di sektor pelatihan industri. Sebelum menjadi anggota parlemen pada 2008, ia bekerja sebagai penasihat senior dua menteri pendidikan dan mantan PM Helen Clark.

Meskipun dikenal sebagai orang yang ramah dan santai, Hipkins pernah terlibat dalam beberapa perdebatan dengan pemerintah konservatif Australia. Pada 2021, ia menuduh Australia ”mengekspor penjahat” ke Selandia Baru, merujuk pada kebijakan kontroversial Australia untuk mendeportasi penjahat kembali ke negara kelahirannya.

AFP PHOTO / TVNZ VIA AFPTV

Cuplikan video dari TVNZ pada 19 Januari 2023 memperlihatkan PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya di Wellington, Selandia Baru.

Hipkins juga pernah ditegur Ardern pada 2017 setelah ia dituduh berperan dalam skandal kewarganegaraan ganda di parlemen Australia. Wakil PM Australia pada waktu itu, Barnaby Joyce, terpaksa mundur setelah informasi yang dirilis Hipkins mengungkapkan bahwa Joyce adalah warga negara ganda Australia dan Selandia Baru.

Konstitusi Australia melarang politisi federal duduk di parlemen jika mereka memiliki kewarganegaraan ganda. Pada waktu itu, Ardern mengatakan tindakan Hipkins ”tidak bisa diterima”. (REUTERS/AFP)