Hadiri KTT ASEAN-UE, Presiden Berharap Relasi Kian Kuat
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Brussels, Belgia. Lawatan kali ini untuk menghadiri KTT ASEAN-Uni Eropa.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bertolak ke Brussels, Belgia, Selasa (13/12/2022) pagi. Lawatan Presiden kali ini untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Uni Eropa.
Presiden Joko Widodo berangkat dari Terminal 3 VVIP Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Pesawat yang ditumpangi Presiden, Nyonya Iriana, dan rombongan terbatas lepas landas pukul 09.00.
Dalam keterangan yang disampaikan secara daring sebelum berangkat, Presiden mengatakan perjalanan ini untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa. KTT ini sekaligus menjadi peringatan 45 tahun hubungan ASEAN-Uni Eropa.
Hubungan ASEAN dengan Uni Eropa yang sudah berlangsung sejak 1977 ini dinilai sangat penting. ”Hubungan perdagangan ASEAN-UE pada 2021 sebesar 268,9 miliar dollar AS, ini ketiga terbesar setelah RRT dan Amerika Serikat. Foreign direct investment (investasi langsung/FDI) dari Uni Eropa ke ASEAN berjumlah 26 miliar dollar AS di tahun 2021 juga merupakan FDI terbesar kedua setelah RRT,” tutur Presiden.
Untuk itu, Pemerintah Indonesia berharap hubungan baik ASEAN-UE terus diperkuat dan ditingkatkan. Bukan hanya itu, Pemerintah Indonesia menginginkan hubungan perdagangan Indonesia-Uni Eropa semakin meningkat, demikian pula investasi dari Uni Eropa ke Indonesia.
Presiden Konsil Eropa Charles Michel akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN-UE dengan Ketua ASEAN 2022 Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai rekan tuan rumah.
Dalam situs Konsil Eropa, www.consilium.europa.eu, disebutkan, KTT yang diselenggarakan pada 14 Desember ini akan menegaskan kembali komitmen kemitraan strategis ASEAN dan Uni Eropa.
Adapun rencana kerja ASEAN-UE untuk implementasi kemitraan strategis periode 2023-2027 sudah disepakati dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri antara ASEAN dan Uni Eropa pada 4 Agustus lalu di Phnom Penh, Kamboja. Dalam dokumen tersebut, seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, ASEAN dan UE berkomitmen mendukung peningkatan kesiapan kedaruratan kesehatan masyarakat. ASEAN-UE juga sepakat melanjutkan dialog terkait isu minyak nabati secara holistik dan transparan.
ASEAN dan Uni Eropa sudah menjalin kemitraan strategis sejak 2020. Dalam pertemuan kali ini, beberapa sektor yang akan dibahas terkait dengan konektivitas, transisi energi bersih dan adil, perdagangan, serta transisi digital. Pembahasan juga terkait kerja sama Indo-Pasifik dengan menyinergikan strategi Indo-Pasifik UE dan ASEAN Indo-Pacific Outlook.
Dalam KTT ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mendampingi Presiden Jokowi. Dalam unggahannya di media sosial, Retno menunjukkan sudah tiba lebih dulu di Brussels untuk KTT ASEAN-UE.
”It’s freezing... -2 degrees (Dingin sekali, minus dua derajat celsius),” tulisnya.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga telah tiba lebih dulu di Brussels.
Pertemuan para pemimpin ASEAN dan Uni Eropa akan dimulai pukul 11.00 waktu setempat, pada 14 Desember. Sambutan selamat datang secara resmi disampaikan pada pukul 13.15, sedangkan upacara pembukaan dimulai pukul 13.30.
Setelah sesi foto bersama, sesi pleno KTT ASEAN-UE dimulai pada pukul 14.45. Acara ini menurut rencana dilanjutkan dengan konferensi pers dan jamuan makan malam pada pukul 19.00.
Presiden Joko Widodo direncanakan segera kembali ke Indonesia setelah menghadiri acara tersebut. ”Saya dan delegasi, kurang dari 24 jam di Belgia, setelah itu langsung pulang kembali ke Tanah Air,” ujar Presiden.