UMNO Dapat Jatah Tiga Menteri Strategis dalam Pemerintahan Anwar
Di kabinet Anwar, Barisan Nasional yang dimotori UMNO mendapat posisi strategis; wakil perdana menteri, menteri pertahanan, dan menteri luar negeri.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
KUALA LUMPUR, JUMAT — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan kabinetnya, Jumat (2/12/2022). Ketua Umum Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sekaligus Ketua Barisan Nasional Ahmad Zahid Hamidi menjadi Wakil Perdana Menteri (PM) sekaligus Menteri Pembangunan Desa.
Selain mengangkat Zahid, Anwar juga menunjuk politisi Gabungan Parti Serawak (GPS), Fadillah Yusof, sebagai Wakil PM. Seperti Anwar dan Zahid, Fadhillah juga merangkap jabatan. Anwar menjadi Menteri Keuangan, sementara Fadhillah Menteri Perkebunan dan Komoditas.
Bagi Anwar, posisi menteri keuangan merupakan jabatan yang pernah dijabatnya pada 1991 saat ditunjuk oleh PM kala itu, Mahathir Mohamad. Anwar belakangan dipecat oleh Mahathir saat keduanya berselisih pandangan tentang bagaimana merespons krisis keuangan yang melanda Asia pada tahun 1990-an.
”Ini adalah kabinet persatuan,” ujar Anwar saat mengumumkan kabinetnya di kantor Perdana Menteri, Putrajaya, Malaysia, Jumat, sebagaimana disiarkan Astro Awani dan Bernama.
Anwar mengaku perlu membangun koalisi sekuat mungkin. Hal itu untuk memastikan pemerintahan yang kokoh dan bisa fokus bekerja. Kabinet Persatuan diharapkan bisa fokus memacu perekonomian dan menekan biaya hidup warga.
Ia mengatakan, kabinet yang disebutnya berprinsip pada tata kelola baik itu belum bisa sepenuhnya mencerminkan penghematan besar. Padahal, Anwar menjanjikan pemerintahannya akan sekuat mungkin menghemat APBN.
Dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, kabinet Anwar terdiri atas 25 orang. Sementara kabinet Ismail Sabri Yaakob terdiri dari 31 orang dan masih ditambah para wakil menteri. Anwar mengisyaratkan kabinetnya akan diisi wakil menteri pula.
Jatah untuk BN
Dalam kabinet Anwar, ada sejumlah politisi Barisan Nasional. Dengan keberadaan mereka di kabinet Anwar, berarti hanya dua tahun Malaysia merasakan pemerintahan tanpa unsur BN. Kecuali pada 2018-2020, BN yang dimotori UMNO selalu ada dalam pemerintahan Malaysia.
Di kabinet Anwar, BN mendapat kursi penting. Selain Wakil PM yang diduduki Zahid, BN mendapatkan kursi menteri pertahanan dan menteri luar negeri. Wakil Zahid, Mohamad Hasan, menjadi Menhan. Adapun Sekretaris Jenderal BN Zambry Abdul Kadir menjadi Menlu.
Di kabinet Anwar, BN mendapat kursi penting. Selain Wakil PM yang diduduki Zahid, BN mendapatkan kursi menteri pertahanan dan menteri luar negeri.
Di kabinet Anwar, BN mendapat kursi penting. Selain Wakil PM yang diduduki Zahid, BN mendapatkan kursi menteri pertahanan dan menteri luar negeri. Wakil Zahid, Mohamad Hasan, menjadi Menteri Pertahanan. Adapun Sekretaris Jenderal BN Zambry Abdul Kadir menjadi Menteri Luar Negeri.
Anwar tentu saja memasukkan para sekutunya di kabinet. Sekjen Pakatan Harapan Saifuddin Nasution menjadi Menteri Dalam Negeri. Sementara Sekjen Partai Aksi Demokratik Anthony Loke kembali menjadi Menteri Perhubungan. Wakil Anwar di Partai Keadilan Rakyat, Rafizi Ramli, dijadikan Menteri Ekonomi.
Sementara Sekjen GPS Alexander Nanta Linggi menjadi Menteri Pekerjaan Umum. Seperti Fadillah, Alexander juga politisi Partai Bumi Putera Bersatu (PBB).
Anwar menunjuk Mohamed Khaled Nordin menjadi Menteri Pendidikan Tinggi. Ia juga mengangkat Chang Lih Kang sebagai Menteri Sains dan Teknologi, dan Fadhlina Sidek sebagai Menteri Pendidikan.
Anggota lain di kabinet Anwar adalah Menteri Telekomunikasi dan Digital Fahmi Fadzil, Menteri Otonomi Daerah Nga Kor Ming, Menteri Perdagangan Luar Negeri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Pemberdayaan Wanita dan Keluarga Nancy Shukri, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Salahuddin Ayub, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Nik Azmi Nik Ahmad, Menteri Koperasi dan UKM Ewon Benedick, dan Menteri Pariwisas Tiong King Sing.
Di kantor PM, ada dua jabatan setara menteri. Azalina Othmad Said mengurusi hukum dan reformasi kelembagaan, sementara Armizan Ali membidangi urusan Sabah-Serawak. Anwar juga menunjuk Aaron Ago Dagang menjadi Menteri Persatuan, Naim Moktar menjadi Menteri Agama, dan Hannah Yeoh sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Semua menteri akan dilantik pada Sabtu (3/12/2022) di Istana Negara oleh Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung XVI. Adapun sidang perdana kabinet pada Senin (5/12/2022).