Ada delegasi tidak mau duduk di dekat delegasi lain. Mereka mau duduk berjauhan. Hal terpenting, mereka tetap mau berembuk dan membahas berbagai masalah
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
Mulai Kamis (10/11/2022), Asia Tenggara menjadi pusat diplomasi global selama 1,5 pekan. Dari Kamboja, pemimpin berbagai negara bergerak ke Indonesia lalu menuju Thailand. Di sela pertemuan multilateral, ada pertemuan bilateral di antara sebagian kepala negara.
Rangkaian konferensi tingkat tinggi (KTT) dimulai di Phnom Penh pada 10-13 November 2022. Para kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN serta mitranya menghadiri KTT ASEAN dan pertemuan terkait. Setelah itu, berbagai petinggi negara terbang ke Bali untuk menghadiri KTT G20 pada 15-6 November 2022. Selesai Bali, giliran Bangkok menjamu para kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara Pasifik. Bangkok menghelat KTT forum kerja sama ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 16-19 November 2022.
Wakil Menteri Luar Negeri Kamboja Kung Phoak mengatakan, perwakilan 34 negara akan menghadiri rangkaian KTT ASEAN. Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden termasuk daftar pemimpin yang akan hadir di Kamboja. Jokowi bertolak ke Phnom Penh pada Rabu sore. Ia dijadwalkan terbang ke Bali pada 13 November 2022 malam.
Sebagai tuan rumah, tugas Kamboja memastikan agenda berjalan lancar dan berbagai rencana pembicaraan bisa terlaksana. Demi kelancaran itu, Phnom Penh antara lain harus mengatur tempat duduk perwakilan negara. “Ada delegasi tidak mau duduk di dekat delegasi lain. Mereka mau duduk berjauhan. Banyak permintaan-permintaan seperti itu,” kata Kung sebagaimana dikutip Phnom Pehn Post.
Ia tidak menjelaskan siapa saja yang tidak mau duduk berdekatan dan sebaliknya. Bagi Phnom Penh, permintaan seperti itu wajar dan sering terjadi di forum lain. Ada yang minta berdekatan, sebagian minta duduk berjauhan. “Hal terpenting, mereka tetap mau berembuk dan membahas berbagai masalah,” lanjut Kung.
Pesan senada disampaikan Jokowi dalam wawancara khusus dengan Kompas pekan lalu. ”Ramai sedikit bagi saya tidak apa-apa, justru itu awal yang bagus sebagai forum dialog. Yang penting semua bisa menyampaikan pandangan, bukan saling mendiamkan. Indonesia memang menyediakan forum untuk mencari solusi bersama,” tuturnya.
Indonesia, menurut Presiden, lebih memprioritaskan adanya kesadaran negara-negara bahwa dunia sedang dalam masalah. G20 diharapkan menjadi salah satu forum mencari solusi. ”Forum G20 sangat diharapkan tidak hanya oleh anggota, tetapi diharapkan pula oleh negara lain agar bisa memberi solusi konkret,” ujarnya.
Perdana Menteri (PM) China Le Keqiang sudah tiba di Kamboja sejak Rabu (9/11/2022) dini hari. Sekretaris Dewan Negara China Xiao Jie menemani Li dalam lawatan itu. Pengumuman Kementerian Luar Negeri China menyebut, Li akan menghadiri KTT ASEAN-China, ASEAN+3, dan KTT Asia Timur. Li juga melakoni kunjungan kenegaraan sebelum rangkaian pertemuan dimulai.
Adapun PM Kanada Justin Trudeau dinyatakan akan menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Kamboja, KTT G20 di Indonesia, dan KTT APEC di Thailand. Sejauh ini, hanya Trudeau yang akan hadir di tiga rangkaian KTT tersebut. Biden direncanakan hanya hadir di Kamboja dan Indonesia.
Di Thailand, delegasi AS akan dipimpin Wakil Presiden Kamala Harris. Sebab, Biden disebut akan menyelenggarakan resepsi pernikahan anakhnya. Waktu resepsi bersamaan dengan jadwal KTT APEC. Sama-sama sudah lama dijadwalkan, Biden lebih memilih menjadi tuan rumah di resepsi pernikahan anaknya.
Menurut Kung, PM Malaysia Ismail Sabri dan PM India Narendra Modi tidak hadir di Kamboja. Sebab, mereka sedang bersiap menghadapi pemilu. Malaysia menggelar pemilu nasional dan daerah sedangkan India menyelenggarakan pemilu daerah.
Ismail juga tidak hadir di KTT G20 di Bali. Sebab, Malaysia bukan anggota G20. Indonesia hanya mengundang dua negara ASEAN untuk hadir di KTT itu : Kamboja-Singapura.(AFP/REUTERS/RAZ)