Ratu Elizabeth II wafat dalam usia 96 tahun. Ia pemimpin monarki terlama yang memerintah Inggris.
Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
·2 menit baca
BALMORAL, JUMAT – Setelah diberitakan sakit, Ratu Elizabeth II, pemimpin monarki terlama di Inggris, pada Kamis (8/9/2022) wafat dalam usia 96 tahun. Berita duka itu diumumkan secara resmi oleh pihak Istana Buckingham. Menurut pihak Istana, Ratu Elizabeth II wafat di Istana Balmoral.
Sepeninggal Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles-–sebagai putera tertua-–secara otomatis menjadi Raja Inggris. Istrinya, Camilla, menjadi permaisuri. “Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok,” kata pihak Istana Buckingham.
Sejak Kamis pagi perhatian dunia memang tertuju ke Balmoral. Sejumlah kerabat dekat Kerajaan Inggris bergegas menuju Kastil Balmoral yang berada di Skotlandia. Mereka ingin berada dekat dengan Ratu. Sebelumnya pihak dokter istana menyatakan prihatin dengan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II.
Sejak akhir tahun lalu, menurut pihak Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II memiliki masalah mobilitas episodik. Kondisi itu memaksanya untuk mengurangi bahkan menarik diri dari banyak aktivitas publik.
Kembali ke belakang, Ratu Elizabeth II naik takhta setelah kematian ayahnya Raja George VI pada 6 Februari 1952. Saat itu Elizabeth masih berusia 25 tahun. Pada bulan Juni, ia dimahkotai dan dinobatkan menjadi Ratu Inggris.
"Saya dengan tulus berjanji untuk melayani Anda, karena begitu banyak dari Anda berjanji untuk melayani saya. Sepanjang hidup saya dan dengan sepenuh hati, saya, akan berusaha untuk menjadi layak atas kepercayaan Anda," kata Ratu Elizabeth II pada hari penobatannya.
Pada masa pemerintahannya, ia tak hanya menjadi saksi hidup, tetapi sekaligus pelaku perubahan baik di Inggris maupun dunia. Ia turut memimpin Inggris yang harus berbenah kembali dari kerusakan akibat Perang Dunia II.
Pada masa berikutnya ia pun menjadi bagian dari perubahan politik besar-besaran baik di Inggris maupun di belahan dunia lainnya.
Seiring itu, keluarganya juga menjadi sorotan terutama terkait pernikahan dan perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana. Banyak hal terkait mereka menjadi santapan dan pergunjingan publik.
Meskipun demikian, tak ada yang menyangkal bahwa Ratu Elizabeth II adalah simbol stabilitas dan kesinambungan, baik bagi warga Inggris maupun komunitas internasional. "Dia telah berhasil memodernisasi dan mengembangkan monarki, tidak seperti yang lain," kata Pangeran William, cucunya, dalam sebuah film dokumenter yang dibuat tahun 2021. Kini Pangeran William menjadi pewaris kedua takhta Inggris. (REUTERS)