Lukisan Picasso bernilai puluhan juta dollar AS, yang selama ini ”hilang” ternyata tergantung di dinding rumah Imelda Marcos. Ini terekam dalam video kunjungan Ferdinand ”Bongbong” Marcos Jr ke rumah ibunya, Mei 2022.
Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
·3 menit baca
Salah satu lukisan karya Pablo Picasso yang ”hilang” terlihat tergantung di dinding rumah Imelda Marcos di Filipina. Lukisan bertajuk, ”Femme Couchée VI” itu bernilai puluhan juta dollar Amerika Serikat.
”Temuan itu”, mengutip laman stasiun televisi Perancis, France.24 edisi Jumat (22/7/2022), berawal dari beredarnya rekaman video saat Ferdinand ”Bongbong” Jr mengunjungi rumah ibunya, Imelda Marcos, pada Mei 2022. Imelda adalah istri mendiang Ferdinand Marcos, diktator yang lengser oleh desakan unjuk rasa massa pada Februari 1986.
Setelah meraup suara terbanyak dalam Pemilihan Umum Presiden Filipina, Bongbong mengunjungi ibunya. Dalam video tampak Imelda memberikan selamat kepada Bongbong di ruang keluarga.
Pada saat itu tampak beberapa lukisan tergantung di dinding ruangan. Salah satunya adalah lukisan abstrak menggambarkan perempuan telanjang di atas ranjang. Lukisan itu diyakini sebagai ”Femme Couchée VI” karya pelukis besar Pablo Picasso.
Picasso (25 October 1881-8 April 1973) adalah pelukis besar kelahiran Spanyol. Ia menghabiskan sebagian besar masa muda dan tuanya di Perancis. Pelukis yang menemukan gaya kubisme itu menjadi salah seorang pelukis paling berpengaruh pada abad ke-20.
Lukisan itu, masih menurut France.24, adalah satu dari lebih dari 200 lukisan yang dikoleksi Imelda dan Marcos saat menikmati kekuasaan di Filipina. Lukisan-lukisan itu dibeli menggunakan uang korupsi yang disedot dari Filipina ke Swiss. Saat digulingkan dari kekuasaan pada 1986, Marcos telah menjarah 10 miliar dollar AS uang negara.
Pada 2014, lembaga antikorupsi Filipina bermaksud menyita ”Femme Couchée VI” dalam usahanya memulihkan keuangan negara yang dikorupsi Marcos. Namun, singkat cerita, mereka gagal menyitanya dan mengumumkan bahwa lukisan itu hilang.
Sejak lukisan itu tertangkap rekaman video di rumah Imelda, muncul sejumlah pertanyaan. Apakah, misalnya, lukisan itu asli atau palsu. Muncul juga dugaan bahwa bisa jadi Imelda memiliki keduanya sekaligus, yakni lukisan asli dan yang palsu.
”Ini menjadi cerita yang luar biasa untuk beberapa alasan. Seorang kriminolog bisa jadi butuh beberapa dekade atau bahkan ratusan tahun untuk melacak lukisan itu. Tapi, yang ini, tiba-tiba muncul secara daring,” kata ahli sejarah seni dan penulis ”Muse”, Ruth Millington.
Lukisan-lukisan karya Picasso bernilai tinggi, terutama karena inspirasinya. Harga ”Femme Couchée VI” di pasar lelang kemungkinan mencapai puluhan juta dollar Amerika Serikat.
”Itu adalah Langkah berani dari pihak keluarga (Marcos) jika lukisan itu benar-benar asli. Namun, jika replika, itu adalah cara mengolok-olok pihak berwenang yang sedang mencari lukisan tersebut,” kata Millington.
Sebulan setelah temuan di rumah Imelda Marcos itu, hasil karya Picasso yang selama ini belum diketahui masyarakat terungkap di Perancis. Kali ini, Diana Widmaier-Ruiz-Picasso yang adalah cucu sang maestro, yang mengungkapkannya.
Disebutkan, Diana menemukan hasil-hasil karya Picasso di tempat penyimpanan keluarga pada Juni 2022. Dia mendapati koleksi origami burung-burung dan buku-buku berisi sketsa gambar binatang, badut, dan serba-serbi sirkus penuh warna. Ibunya yang merupakan anak tertua Picasso, Maya Ruiz-Picasso, mengonfirmasi bahwa benda-benda itu adalah karya Picasso. Dia yang saat ini berumur 86 tahun mengisahkan bahwa Picasso semasa hidupnya sering membuat sketsa untuk mengajari Maya kecil menggambar. ”Itu merupakan temuan yang penting. Kita semua tahu bahwa Picasso tertarik pada imaginasi anak. Temuan ini menunjukkan bukti nyata tentang hal itu dalam bentuk buku sketsa. Ini juga menunjukkan bahwa dialog antara Picasso dan putrinya membawa elemen personal itu di dalamnya,” kata Millington.