Fatehpur
Entah pelit, entah karena alasan efisiensi. Ada-ada saja kelakuan warga di Fatehpur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Baru-baru ini, kepolisian setempat menilang satu unit angkutan bajaj yang membawa tidak lima atau tujuh penumpang, tetapi 27 orang!
Media lokal, Times Now, mengungkapkan, bajaj itu berjalan terseok-seok melewati keramaian dan sebuah pos polisi. Petugas yang melihatnya segera mengejar bajaj tersebut. Saking beratnya kendaraan beroda tiga itu, polisi tidak perlu mengejar dengan sepeda motor. Cukup dengan berjalan kaki.
Polisi pun menyuruh pengemudi bajaj itu menepi dan menghentikan angkutannya. Ia mulai menariki satu per satu penumpang yang berdesakan di seluruh bagian bajaj. Pengalaman tersebut barang kali seperti mengambil tisu dari kotak. Ketika satu lembar tisu ditarik, di belakangnya muncul selembar lagi.
Setiap penumpang yang telah dikeluarkan dari bajaj disuruh berdiri di sepanjang trotoar. Walhasil, para petugas polisi menghitung semuanya ada 27 orang yang menaiki bajaj itu.
Tidak diketahui cara mereka menjejalkan diri ke dalam dan di atas kendaraan yang sejatinya dibuat untuk mengangkut maksimal tiga penumpang tersebut. Belum diketahui juga alasan rombongan ini memutuskan untuk berangkat sekaligus ataupun alasan sopir bajaj mau mengangkut mereka.
Berita bajaj berasa minibus ini mengundang tawa warganet di media sosial. Bahkan, ada yang menyindir, bangsa India pada dasarnya pandai memaksimalkan angkutan. Contohnya, pada tahun 2017 ketika badan antariksa nasional ISRO meluncurkan roket PSLV C-37 ke luar angkasa, pemerintah menjejalkan 104 satelit di atasnya.
Baca juga: Berkendara Bersama Jabang Bayi, Melanggar ”2 in 1” atau Tidak?
Baca juga: Kambing Kecil Bertelinga Panjang
Baca juga: Warga Memohon agar Pencuri Tak Satroni Rumahnya Lagi