KBRI Berkoordinasi dengan Pihak Berwenang di Swiss, Pencarian Putra Ridwan Kamil Dilanjutkan

Proses pencarian atas Emmeril Khan Mumtadz dipastikan berlanjut. Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dikabarkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak kemarin.

KOMPAS/NELI TRIANA (NEL)

Danau Lugano dilihat dari taman kota Parvico Civico, Swiss, pada pertengahan Juni tahun 2018. Wisata alam dan petualangan menjadi jualan pariwisata Swiss.

BERN, JUMAT – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, terus berkoordinasi dengan kepolisian serta tim pencarian dan penyelamatan atau SAR setempat untuk memastikan keberadaan Emmeril Khan Mumtadz (23), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikabarkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat. Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman D Hadad, memastikan proses pencarian Eril, Emmeril biasa disapa, dilanjutkan pada Jumat.

“Pencarian akan dilanjutkan hari (Jumat, 27 Mei) ini. Mohon doanya,” kata Muliaman ketika dihubungi dari Jakarta. Ia mengatakan, pihak KBRI bersama keluarga Ridwan Kamil terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Swiss. Hal itu dilakukan sejak awal musibah itu terjadi, yakni Kamis sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 15.00 WIB. Lebih lanjut, Muliaman mengatakan, polisi telah melakukan penyisiran baik di sungai maupun di darat, dan upaya pencarian akan berlanjut pada Jumat ini.

Baca juga: Eril, Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan Setelah 12 Jam Tenggelam di Swiss

Hal serupa diungkapkan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia di Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat pagi, Sebagaimana dijelaskan oleh Muliaman, Judha mengatakan upaya pencarian keberadaan Eril dilakukan melalui penyusuran Sungai Aare. Untuk itu koordinasi antara KBRI dengan kepolisian dan SAR setempat terus dilanjutkan.

MEDIANA

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad

“Upaya pencarian langsung dilakukan pada tanggal 26 Mei dengan menyusuri Sungai Aare dan akan terus dilanjutkan pada hari ini, 27 Mei 2022,” kata Judha.

Seperti diwartakan, Eril panggilan akrab Emmeril dikabarkan hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis siang waktu setempat. Setelah 12 jam dicari pihak berwenang, Eril belum ditemukan. Sungai Aare dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Swiss. Saat musim panas, sungai itu kerap didatangi wisatawan untuk berenang. Namun, wisatawan diminta berhati-hati karena arus sungai terbilang deras.

KOMPAS/NELI TRIANA (NEL) 22-06-2018

Wisatawan berpose di salah satu sudut Parco Civico-Vila Ciani dengan latar Danau Lugano, Swiss, pada pertengahan Juni tahun 2018.

Dalam keterangan tertulis yang diberikan Elpi Nazmuzzaman, adik Ridwan Kamil, pada Jumat di Jakarta, Eril saat itu tengah berenang di Sungai Aare. Eril yang tengah berada di sana untuk mencari sekolah untuk jenjang strata 2 itu berenang bersama adiknya, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang rekannya. Akan tetapi, ketika hendak naik ke permukaan, tiba-tiba tubuh Eril terseret arus yang cukup deras. Cuaca di lokasi kejadian saat itu disebut cerah.

Baca juga: Ruang Kreativitas Tanpa Batas dari Jabar

Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris. Dia dalam kegiatan pemerintahan bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya Gubernur yang biasa disapa Emil itu mengunjungi Italia dan Inggris. "Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Eril. Mohon doa agar Eril dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat," kata Elpi.