Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
Pelantikan PM Anthony Albanese yang merupakan Pemimpin Partai Buruh Australia ini dipercepat agar bisa segera menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Quad di Tokyo. Presiden Jokowi memberi ucapan selamat kepada Albanese.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Anthony Albanese sebagai Perdana Menteri Australia. Kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Australia diharapkan dapat terus ditingkatkan. Kerja sama ini termasuk implementasi nyata dari Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia(IA-CEPA).
”Selamat Anthony Albanese @AlboMP atas terpilihnya Anda sebagai Perdana Menteri Australia. Semoga dapat bekerja sama lebih dekat dengan Anda dalam memajukan kerja sama strategis komprehensif kita, termasuk implementasi konkret IA-CEPA,” ujar Presiden Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Senin (23/5/2022).
Dalam unggahan di akun Twitter tersebut, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada mantan PM Australia, Scott Morrison. ”Terima kasih yang paling tulus kepada mantan PM Scott Morrison @ScottMorrisonMP untuk persahabatan dan dedikasi Anda yang tak kenal lelah dalam memajukan kerja sama RI-Australia.
Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) telah ditandatangani pada Senin (4/3/2019) di Jakarta setelah berunding selama sembilan tahun melalui 12 putaran negosiasi. Penandatanganan dilakukan Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita serta Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon Birmingham. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan hadir menyaksikan acara itu.
Negosiasi IA-CEPA pertama kali digelar pada akhir 2010. Cakupan IA-CEPA meliputi bidang perdagangan, jasa, e-commerce, investasi, kerja sama ekonomi, kompetisi, dan kontrak legal. Proses ratifikasi perjanjian IA-CEPA juga telah selesai dilakukan kedua negara. ”Ratifikasi perjanjian IA-CEPA telah selesai di antara kedua negara yang berarti ke depan hubungan ekonomi kedua negara secara komprehensif akan lebih maju dan harus lebih dirasakan manfaatnya oleh rakyat kedua negara,” kata Presiden Jokowi di Gedung Parlemen, Canberra, Australia, Senin (10/2/2020).
Presiden Jokowi berharap kerja sama strategis komprehensif, termasuk implementasi konkret IA-CEPA, ini dapat terus dilanjutkan di masa pemerintahan PM Albanese. PM Albanese yang merupakan Pemimpin Partai Buruh Australia telah dilantik sebagai perdana menteri ke-31 Australia pada Senin (23/5/2022).
Tidak memecah belah
Albanese berjanji menyatukan kembali warga Australia. Pemerintahan Australia di bawah Perdana Menteri Scott Morrison berakhir seusai pemilu yang digelar Sabtu (21/5/2022). ”Saya berharap dapat memimpin pemerintahan yang membuat bangga warga Australia. Pemerintah yang tidak berusaha memecah belah, tetapi berusaha menyatukan rakyat,” kata Albanese dalam konferensi pers pertama setelah menjabat perdana menteri.
Pelantikan Albanese telah dilaksanakan walaupun surat suara pemilu masih dihitung dan sususan pemerintahan belum selesai. Pengambilan sumpah jabatan Albanese dipimpin oleh Gubernur Jenderal David Hurley di ibu kota Australia, Canberra. Pelantikan ini dipercepat agar Albanese bisa segera menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Quad di Tokyo pada Selasa (24/5/2022).
Bersama India, Amerika Serikat, dan Jepang, Australia bergabung dalam kelompok Quad sebagai benteng potensial menangkal aktivitas politik, komersial, dan militer China yang meningkat di kawasan Indo-Pasifik. Albanese menyebut hubungan Australia dengan China ke depan akan tetap ”sulit”.
Selain Albanese, Wakil Pemimpin Partai Buruh Richard Marles dan tiga menteri utama juga telah dilantik. Tiga menteri tersebut adalah Menteri Luar Negeri Penny Wong, Jim Chalmers sebagai bendahara, dan Katy Gallagher di bidang keuangan. Wong bergabung dengan Albanese dalam perjalanan ke pertemuan Quad. Pelantikan kementerian secara penuh baru akan dilaksanakan pada 1 Juni. (REUTERS)