Rona bahagia tampak menghiasi wajah Ratu Elizabeth II. Setelah beberapa waktu sebelumnya dikabarkan sakit, Ratu Elizabeth II kembali tampil di depan publik.
Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
·3 menit baca
Tak diragukan, Ratu Elizabeth II (96) adalah salah satu simbol ketangguhan. Sempat diberitakan mengalami gangguan kesehatan sehingga melewatkan pembukaan sidang di Parlemen Inggris awal pekan ini, Ratu Elizabeth II pada Jumat (13/5/2022) hadir menonton Royal Windsor Horse Show yang digelar di halaman pribadi Ratu di Kastil Windsor.
Dari balik pintu Range Rover yang ditumpanginya, Ratu hadir menyapa warga dengan senyumnya yang khas. Pagi itu, Ratu mengenakan blus putih yang dipadu dengan kardigan biru serta mengenakan kacamata berwarna. Sempat tertular Covid-19 pada Februari lalu, kehadiran Ratu Elizabeth II dalam pameran itu memupus banyak kekhawatiran tentang dirinya.
Sebelumnya, sejumlah pihak mencemaskan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II yang tahun ini merayakan Platinum Jubilee, 70 tahun bertakhta. Ratu Elizabeth II, pada Oktober lalu sempat semalam dirawat di rumah sakit. Oleh pihak rumah sakit, ia dianjurkan untuk beristirahat. Tak heran apabila kemudian Ratu Elizabeth II lebih banyak melakukan tugas-tugasnnya dari Kastil Windsor. Terakhir, Ratu Elizabeth II tampil di depan publik pada Maret lalu saat upacara peringatan terkait mendiang suaminya, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
Namun, pada Jumat pagi, gambaran ”muram” tentang Ratu sirna. Dari kursi depan mobil yang ditumpanginya, Ratu tampak bahagia. Sambutan meriah dari peserta dan undangan mengiringinya saat berjalan—dengan bantuan tongkat—menuju tribune kehormatan.
Beberapa ekor kuda milik Ratu Elizabeth II turut serta bersaing dalam Royal Windsor Horse Show. Dalam acara itu, lebih dari 500 ekor kuda turut tampil. Final dari acara yang digelar selama empat hari itu—dimulai Kamis lalu—akan berlangsung pada Minggu esok. Selain Ratu Elizabeth II, final acara yang menjadi bagian dari Platinum Jubilee itu, akan dihadiri juga oleh sejumlah pesohor, salah satunya adalah aktor Hollywood, Tom Cruise.
Sajian terpilih
Sebelumnya, sebagai bagian dari rangkaian acara itu, Kamis lalu, lemon dan Swiss rool amaretti trifle dinobatkan sebagai pemenang kompetisi ”Puding Platinum”. Sajian istimewa buatan Jemma Melvin itu mengalahkan 5.000 peserta lainnya.
Ada dua hal penting yang harus dipenuhi peserta kompetisi, yaitu membuat puding yang layak untuk Ratu dan pada saat yang sama cukup sederhana untuk dibuat ulang oleh jutaan warga Inggris. Nantinya puding itu akan disajikan dalam pesta jalanan saat Inggris merayakan 70 tahun Ratu Elizabeth II bertakhta.
Melvin, yang sehari-hari bekerja sebagai copywriter, sangat gembira setelah panel koki dengan suara bulat memilih puding buatannya. ”Saya mengetahui bahwa Ratu menyajikan posset lemon di pernikahannya, jadi saya memutuskan puding harus didasarkan pada rasa lemon,” kata Melvin yang belajar memasak dari neneknya.
Puding yang dibuat Melvin sangatlah sederhana. Pada bagian bawah, puding itu terdiri dari lemon curd Swiss roll, dan di bagian atas puding yang didominasi warna kuning dan putih itu diisi dengan St Clement’s jelly, lemon custard, mandarin coulis, whipped cream, manisan kulit, pecahan cokelat, dan biskuit amaretti yang telah dihancurkan.
Menu kreasi Melvin bakal masuk dalam daftar kekayaan kuliner Inggris. Puding buatan Melvin akan bersanding dengan Victoria Sponge dan Coronation Chicken, yang diciptakan ketika Ratu Elizabeth naik takhta pada 1952. Di Inggris, kedua menu itu hingga kini masih populer.
Roger Pizey, salah satu koki terkemuka dari Fortnum and Moson, terpukau dengan hasil kreasi Melvin. Meskipun sederhana, kreasi Melvin luar biasa. ”Saya yakin, kita akan tetap membuat menu kreasi Melvin ini setidaknya untuk 50 hingga 100 tahun mendatang,” kata Pizey.
Senyum Ratu dan beragam sajian yang nikmat semoga menjadi berkah bagi Kerajaan Inggris. (AFP/Reuters)