Austin
Setelah empat tahun, akhirnya Laura Young, pemilik toko barang antik di kota Austin, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Jerman. Perihalnya terkait pengembalian sebuah patung marmer yang dibeli Young di bazar barang loak. Ternyata, patung itu artefak zaman Romawi Kuno dari abad ke-1 Masehi.
Kepada media The Art Newspaper, Young menceritakan, ia menemukan patung marmer berwarna putih itu di obral barang bekas pada tahun 2018. Patung itu berupa sosok seorang laki-laki yang dipahat hingga ke dada.
”Waktu saya menemukannya, patung itu diletakkan begitu saja di bawah meja bersama patung-patung loakan lain dalam keadaan kotor. Saya membelinya seharga 34 dollar AS (sekitar Rp 492.000),” tutur Young.
Ia kemudian membersihkan dan memajang patung itu di tokonya. Seorang kolektor barang antik yang kebetulan mengunjungi toko Young curiga patung itu jauh lebih berharga daripada yang terlihat. Penemuan ini kemudian mendorong penyelidikan oleh balai lelang internasional Sotheby’s.
Terungkap, patung itu asli dari abad ke-1 Masehi dan merupakan pahatan wajah Drusus Germanicus, jenderal Romawi Kuno. Sebelumnya, artefak bersejarah ini merupakan koleksi Raja Ludwig I dari Jerman pada abad ke-19 dan dipamerkan di Istana Aschaffenburg di Negara Bagian Bavaria.
Ketika Perang Dunia II, tentara Sekutu menyerang Jerman. Istana Aschaffenburg termasuk titik yang mengalami penyerbuan dan penjarahan. Sejak saat itu, patung Drusus Germanicus lenyap.
Sekarang, patung itu akan dikembalikan ke Jerman. Young tidak mau mengungkapkan jumlah ganti rugi yang dibayar Pemerintah Jerman kepadanya. Akan tetapi, ia mengatakan cukup untuk berburu lebih banyak barang antik lagi.
Baca juga: Kaus Maradona Laku Rp 128 Miliar
Baca juga: ”Mayat Hidup” Kagetkan Petugas Pemulasaraan
Baca juga: Suvenir ”Istimewa” dari Israel, Artileri yang Tidak Meledak