Shanghai
Lima mantan pejabat daerah di kota Shanghai, China, menghadapi penyelidikan dari pemerintah pusat gara-gara insiden salah mengirim orang yang masih hidup ke kamar jenazah. Pejabat yang diselidiki ini mencakup kepala dinas sosial setempat dan kepala Panti Jompo Xinchangzheng di Distrik Putuo.
Dilansir dari surat kabar nasional China, China Daily, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/5/2022) ketika sebuah video yang beredar di media sosial WeChat menjadi viral. Video itu merupakan dokumentasi pekerjaan yang reguler dilakukan di panti jompo.
Di dalam video itu tampak sejumlah petugas panti jompo yang memakai alat pelindung diri lengkap mengangkut tandu dengan kantong jenazah berwarna kuning di atasnya. Kantong itu juga terlihat tertutup rapat.
Awalnya, mereka tampak sedang memasukkan jenazah ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah persemayaman. Akan tetapi, ”jenazah” yang dibungkus kantong itu kemudian bergerak, menandakan lansia yang terbaring di dalamnya masih hidup meskipun lemah.
Para petugas tampak terlonjak kaget. Salah seorang di antara mereka kemudian membuka risleting kantong jenazah itu untuk memastikan kejadian yang baru mereka saksikan. Petugas yang merekam kejadian itu terdengar berkata dengan nada panik. ”Dia masih hidup! Cepat, buka kantongnya! Kenapa ini bisa terjadi?”
Belum diketahui siapa yang mengunggah video ke media sosial. Pastinya, tayangan itu memancing kemarahan masyarakat. Mereka menuduh panti jompo itu teledor. Panti jompo tidak sungguh-sungguh memeriksa jika penghuninya benar sudah meninggal dunia atau sekadar kehilangan kesadaran, bahkan mungkin saja sedang tidur nyenyak.
”Keterlaluan! Tidak bertanggung jawab. Orang yang masih hidup, kok, bisa dikira sudah meninggal?” kata seorang warganet.
Pemerintah China segera melakukan penyelidikan. Kelima pejabat yang bertanggung jawab langsung dipecat. Adapun lansia yang ada di video itu dikabarkan sudah dibawa ke rumah sakit dan kondisinya membaik.
Baca juga: Suvenir ”Istimewa” dari Israel, Artileri yang Tidak Meledak
Baca juga: Kanguru Tendang dan Injak Pemain Golf
Baca juga: ”TKP” Lintas Masa