logo Kompas.id
InternasionalTeror di Stasiun Bawah Tanah...
Iklan

Teror di Stasiun Bawah Tanah New York dan Kehidupan yang Harus Terus Berjalan

Sejumlah warga komuter di New York kesal terhadap serangan teror di stasiun bawah tanah. Namun, minat mereka menggunakan kereta sebagai penunjang mobilitas tidak berkurang.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
· 4 menit baca
Orang-orang berjalan di dekat perhentian kereta bawah tanah di tengah kota Manhattan yang sibuk, Rabu (13/4/2022), setelah Departemen Kepolisian New York (NYPD) menangkap terduga pelaku penembakan di stasiun metro sehari sebelumnya yang melukai 23 orang.
SPENCER PLATT/GETTY IMAGES/AFP

Orang-orang berjalan di dekat perhentian kereta bawah tanah di tengah kota Manhattan yang sibuk, Rabu (13/4/2022), setelah Departemen Kepolisian New York (NYPD) menangkap terduga pelaku penembakan di stasiun metro sehari sebelumnya yang melukai 23 orang.

Di peron stasiun kereta bawah tanah yang sibuk, warga New York, Amerika Serikat, menekuni gawai, membaca buku, dan tidak sabar melirik jam saat mereka menunggu kereta. Pada Rabu (13/4/2022) itu, seakan tidak terasa jejak peristiwa penembakan dan ledakan granat asap sehari sebelumnya. Bagaimanapun, kehidupan tetap harus terus berjalan bersama sejarah panjang teror di kota besar itu.

Seorang pria yang diduga sebagai pelaku mulai menembak setelah menyalakan granat asap di tengah kereta yang sedang melaju pada Selasa (12/4/2022) pagi. Terdengar 33 kali tembakan. Insiden itu mengakibatkan 23 penumpang terluka.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000