logo Kompas.id
InternasionalBanjir dan Tanah Longsor...
Iklan

Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan 80 Warga Filipina

Akses sulit ke daerah terdampak bencana membuat proses evakuasi harus lewat pantai dengan perahu. Kali ini bencana tanah longsor mengejutkan karena justru terjadi di wilayah-wilayah yang selama ini dianggap aman.

Oleh
LUKI AULIA
· 4 menit baca
Dua siklon tropis, Megi dan Malakas, terbentuk di sekitar wilayah Filipina.
NAVAL METEOROLOGY AND OCEANOGRAPHY COMMAND US.

Dua siklon tropis, Megi dan Malakas, terbentuk di sekitar wilayah Filipina.

MANILA, RABU — Sedikitnya 80 orang tewas dan 200 orang terluka akibat bencana banjir serta tanah longsor di Filipina. Mayoritas korban ditemukan di Provinsi Leyte. Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan terus bertambah karena masih banyak orang yang hilang. Tim pencari dan penyelamat bergegas mencari para korban yang dikhawatirkan terkubur tanah longsor dengan menggali tanpa bantuan alat atau tangan kosong.

Bencana banjir dan tanah longsor terjadi akibat badai tropis Megi yang termasuk badai terkuat yang menghantam Filipina pada tahun ini. Sekitar 42.000 orang mengungsi dan membutuhkan bantuan darurat, seperti makanan, minuman, pakaian, serta obat-obatan. Sementara Pemerintah Filipina kelabakan mendistribusikan bantuan kepada rakyatnya.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000