logo Kompas.id
InternasionalMayoritas Warga Indonesia Tak ...
Iklan

Mayoritas Warga Indonesia Tak Minati Informasi Luar Negeri

Postur dan kepentingan nasional menuntut Indonesia lebih proaktif di panggung internasional. Namun, sebuah jajak pendapat baru-baru ini menyebutkan, hanya 17 persen responden domestik mengikuti informasi luar negeri.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Kerajinan wayang yang ditampilkan dalam Trade, Industry, and Investment Working Group G20 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). Pertemuan tersebut diikuti delegasi dari sejumlah negara. Menurut rencana, pertemuan akan berlangsung hingga 1 April 2022.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Kerajinan wayang yang ditampilkan dalam Trade, Industry, and Investment Working Group G20 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). Pertemuan tersebut diikuti delegasi dari sejumlah negara. Menurut rencana, pertemuan akan berlangsung hingga 1 April 2022.

JAKARTA, KOMPAS — Penduduk Indonesia menjadikan intervensi asing sebagai isu paling mencemaskan pada tataran hubungan lintas negara. Sementara perang Amerika Serikat-China tidak terlalu mendapat perhatian. Hampir seluruh responden tidak menganggap penting G20, organisasi yang kini sedang dipimpin Indonesia.

Temuan itu muncul dalam jajak pendapat Lowy Institute terhadap 3.000 responden di 33 provinsi di Indonesia pada November-Desember 2021. Salah satu penulis laporan penelitian, Evan Abelard Laksmana, menyebut bahwa riset itu menunjukkan banyak anggapan yang tidak cocok untuk Indonesia.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000