logo Kompas.id
InternasionalWilayah Bekas Jajahan Inggris ...
Iklan

Wilayah Bekas Jajahan Inggris Bebas Putuskan Peran Monarki

Status daerah-daerah bekas koloni Inggris menjadi salah satu bahan perbincangan yang mengemuka dalam lawatan Pangeran William-Kate Middleton ke kawasan Kepulauan Karibia.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
· 3 menit baca
Pangeran William dari Inggris (kanan) dan Catherine, Duchess of Cambridge (tengah), melambaikan tangan saat akan memasuki pesawat di Bandar Udara Internasional Lynden Pindling, Nassau, Bahama, Sabtu (26/3/2022).
AFP/CHANDAN KHANNA

Pangeran William dari Inggris (kanan) dan Catherine, Duchess of Cambridge (tengah), melambaikan tangan saat akan memasuki pesawat di Bandar Udara Internasional Lynden Pindling, Nassau, Bahama, Sabtu (26/3/2022).

KINGSTON, MINGGU — Pangeran William dari Inggris mengakhiri tur yang ”bergejolak” di kawasan Kepulauan Karibia pada akhir pekan ini. Ia dengan tegas dan jujur, seperti dikutip media-media Inggris, Minggu (27/3/2022), mengakui bahwa bekas jajahan Inggris di kawasan itu bebas memutuskan untuk mengakui dan mengadopsi peran monarki Inggris di negara mereka ataupun tidak.

Duke of Cambridge berusia 39 tahun itu juga mengisyaratkan bahwa seorang bangsawan Inggris di masa depan mungkin tidak lagi mengepalai kelompok yang terdiri atas 54 negara Persemakmuran Inggris seiring berkembangnya asosiasi politik negara-negara bekas jajahan Inggris itu.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000