logo Kompas.id
InternasionalSerangan Rusia Turut Picu...
Iklan

Serangan Rusia Turut Picu Kenaikan Harga Minyak, Tembus 100 Dollar AS Per Barel

Serangan Rusia ke wilayah Ukraina turut memicu kenaikan harga minyak mentah. Dunia khawatir konflik akan mengganggu pasokan global.

Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
· 3 menit baca
Seorang warga Hong Kong tengah menyaksikan siaran televisi yang memperlihatkan tentara Rusia menggelar serangan ke Ukraina, Kamis (24/2/2022), di sebuah mal di Hong Kong.
AP/Vincent Yu/VY

Seorang warga Hong Kong tengah menyaksikan siaran televisi yang memperlihatkan tentara Rusia menggelar serangan ke Ukraina, Kamis (24/2/2022), di sebuah mal di Hong Kong.

BEIJING, KAMIS — Konflik Ukraina-Rusia mendongkrak harga minyak dunia. Pada Kamis (24/2/2022), harga minyak mentah Brent menembus di atas 102 dollar AS per barel, harga tertinggi sejak September 2014. Harga minyak itu naik sekitar 5,22 dollar AS atau 5,4 persen dari harga sebelumnya.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga menanjak hingga 4,85 dollar AS per barel atau naik 5,3 persen. Saat ini minyak berjangka WTI dihargai 97,40 dollar AS per barel. Sebelumnya, per barel WTI ditebus seharga 96,95 dollar AS. Harga terkini merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2014.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000