logo Kompas.id
InternasionalKrisis Ukraina-Rusia...
Iklan

Krisis Ukraina-Rusia Lambungkan Harga Minyak dan Emas

Krisis Ukraina-Rusia dapat memiliki "implikasi substansial" pada harga minyak. Kemungkinan penerapan sanksi yang memaksa Rusia untuk memasok lebih sedikit minyak mentah atau gas alam juga berdampak secara global.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
· 4 menit baca
Prajurit Pasukan Militer Ukraina di garis depan memeriksa rudal anti tank portabel bantuan dari Inggris di dekat desa Novognativka, wilayah Donetsk, Ukraina, Senin (21/2/2022). Donetsk dan Luganks merupakan wilayah dibawah kontrol kelompok separatis dukungan Rusia yang terletak di wilayah Ukraina Timur. Baku tembak di wilayah tersebut meningkat antara tentara Ukraina dan milisi setempat.
AFP/ Anatolii Stepanov

Prajurit Pasukan Militer Ukraina di garis depan memeriksa rudal anti tank portabel bantuan dari Inggris di dekat desa Novognativka, wilayah Donetsk, Ukraina, Senin (21/2/2022). Donetsk dan Luganks merupakan wilayah dibawah kontrol kelompok separatis dukungan Rusia yang terletak di wilayah Ukraina Timur. Baku tembak di wilayah tersebut meningkat antara tentara Ukraina dan milisi setempat.

HONG KONG, SELASA – Di saat mayoritas indeks-indeks saham berjatuhan pada Selasa (22/2/2022), harga minyak naik mendekati level 100 dollar AS perbarel dan emas mendekati level tertingginya sejak 2014. Krisis geopolitik dan keamanan di Ukraina secara substansial memengaruhi harga minyak, berkelindan dengan faktor musim dingin di negara-negara Barat dan kurangnya investasi dalam pasokan minyak dan gas di seluruh dunia.

Data Bloomberg pada Selasa petang WIB menunjukkan harga minyak Brent untuk kontrak April 2022 naik 3,60 dollar AS atau sekitar 3,77 persen ke level 98,99 dollar AS perbarel. Level harga itu adalah yang tertinggi bagi minyak Brent dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Sedangkan minyak WTI untuk kontrak Maret 2022 berada di level harga 95,50 dollar AS perbarel, naik 4,43 dollar AS atau sekitar 4,86 persen. Adapun harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 1.908,10 pertroions, setelah sebelumnya mencapai puncak di harga 1.913,89 dollar AS pertroions.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000