logo Kompas.id
InternasionalInflasi, Kejatuhan Pasar Saham...
Iklan

Inflasi, Kejatuhan Pasar Saham AS, dan Upaya Penyelamatan oleh The Fed

Tingkat inflasi AS terbaru adalah yang tertinggi selama 40 tahun terakhir. Angka inflasi di Negeri Paman Sam tercatat menanjak hingga level 7,5 persen pada 2021. The Fed bisa menaikkan suku bunga di kisaran 1 persen.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
· 4 menit baca
Para <i>trader </i>bekerja di lantai Bursa Efek New York di New York City, AS, 10 Februari 2022.
AP/New York Stock Exchange/David L. Nemec

Para trader bekerja di lantai Bursa Efek New York di New York City, AS, 10 Februari 2022.

Tingkat inflasi yang tinggi masih menghantui ekonomi Amerika Serikat. Spekulasi pun muncul bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed, akan mempercepat laju kenaikan suku bunga. Dinamikanya tergambar, antara lain, di pasar keuangan. Bursa saham Wall Street mengalami tekanan 5,3 persen pada Januari 2022. Ini adalah penurunan terdalam bursa saham AS pada awal tahun sejak krisis keuangan global tahun 2008.

Tingkat inflasi AS terbaru adalah yang tertinggi selama 40 tahun terakhir. Angka inflasi di Negeri Paman Sam itu tercatat menanjak hingga ke level 7,5 persen pada 2021. Pandemi Covid-19 yang berkelindan dengan efek-efeknya bagi ekonomi dan kehidupan sosial warga menjadi penyebabnya. Rantai pasokan untuk cip komputer, pakaian, furnitur, dan barang-barang lainnya terganggu akibat pandemi. Pada saat yang sama, permintaan konsumen melonjak setelah sejumlah besar bantuan pemerintah mengalir ke perekonomian.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000